Berita Viral

Adegan Terbangkan Pesawat Tak Sungguhan, Begini Kualitas Editing Sinetron Kejar Tayang, Jadi Sorotan

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potongan Adegan Naik Pesawat Tidak Sungguhan dengan Penyuntingan Kejar Tayang, Jumat (9/4/2021)

TRIBUNSUMSEL.COM - Sedang ramai di media sosial, adegan sinetron kejar tayang dengan kualitas penyuntingan ala kadarnya. 

Beginilah hasil sinetron kejar tayang dengan tenggat tak logis seperti ini.

Penyuntingan grafis dan penggunaan properti syuting ala kadarnya bikin warganet geleng-geleng kepala.

Meski akting sang pemeran sangat total, kualitas grafis di belakangnya makin meruntuhkan akting si pemeran yang tengah nge-vlog kesehariannya sebagai pilot.

Akibatnya, video ini ramai di media sosial setelah melihat properti syuting yang terkesan seadanya.

Tangkapan layar ini ramai di akun @tvindonesiawkwk, Jumat (9/4/2021).

Potongan adegan menerbangkan pesawat 'tidak sungguhan' diperoleh dari Sinetron Pintu Berkah Indosiar berjudul Anak Penjual Burung yang Bermimpi Bisa Terbang yang tayang, Kamis (8/4/2021) petang.

Mengutip dari deskripsi video yang didistribusikan oleh Vidio.com, sinetron ini mengisahkan Harun (Oka Sugawa) yang sangat senenag melihat pesawat sehingga bercita-cita jadi seorang pilot.

Baca juga: Sudah Seminggu Terlelap, Echa Hingga Kini Belum Bangun, Ternyata Pernah Tidur Hingga 13 Hari

Baca juga: Viral Video Wanita Dibegal di Jalinsum Muratara, Polisi: Silahkan Melapor

Baca juga: Terungkap Fakta Sebenarnya Dari Video Nenek yang Dikabarkan Muncul Lagi Usai 7 Hari Meninggal

Namun kondisi keuangannya yang tak mencukupi menyebabkan Harus harus menguburkan impian dan beralih jadi penjual burung.

Setelah tahu cita-cita sang ayah yang terpendam, maka sang anak, Gita (Geccha Tavvara) ingin mewujudkan cita-cita Harun dan membanggakan sang ayah.

Namun masalah alur cerita yang mengganggu, melainkan grafisnya yang menggambarkan sebuah sinetron kejar tayang berkantong cekak.

Betapa tidak, grafis belakangnya mirip simulasi grafis pesawat tempur, bukan pesawat terbang latihan yang biasa ditemui. 

Malahan, beberapa warganet menyadari gambar latar belakang yang digunakan terbalik. 

Belum lagi, proses penyuntingan video yang menggabungkan pemeran dengan latar belakang foto lapangan terbang di belakang sangat kasar. 

Lebih jeli lagi, gambar si pemeran diambil dari samping. Nyatanya pilot disorot dari belakang ataupun dari depan jika tak terbang.

Halaman
12

Berita Terkini