"Misalnya divisi infrastruktur, kami minta bantuan perbaiki jalan rusak di wilayah perusahaan, seperti itu, yang penting jalan itu bisa dilalui dulu, dalam artian nyaman dilewati," kata Devi.
Devi mengakui banyak jalan utama penghubung ibukota kabupaten ke kecamatan maupun antar kecamatan masih rusak parah.
Seperti misalnya, jalan poros Rawas Ulu - Ulu Rawas, Karang Dapo - Rawas Ilir, Karang Dapo - Lakitan, Nibung - Rawas Ilir, dan Nibung - Simpang Nibung.
"Hancur semua itu, sulit lewat masyarakat, jadi kita masih fokus menyelesaikan jalan yang rusak.
Oleh karena itu kita butuh bantuan perusahaan, karena anggaran kita sekarang defisit akibat pandemi Covid-19," kata Devi.