Kecewa & Marahnya Gibran Ingatkan Guru yang Tak Pakai Masker Malah Ditertawai: Ini Tidak Bercanda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sidak ke sekolah, Gibran Rakabuming Raka marahi para guru

TRIBUNSUMSEL.COM, SOLO - Menjadi viral di media sosial aksi dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Saat itu Gibran sedang sidak ke SMA Negeri 1 Solo.

Gibran saat itu kecewa dengan para guru disana yang malah tertawa saat ditegur karena tak memakai masker.

Dalam video yang diunggah oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu, Gibran terlihat kecewa saat para guru tertawa mendengar teguran ada yang belum pakai masker.

"Guru yang tidak pakai masker, nama-namanya saya catat dulu,"

Para guru kemudian ada yang tertawa mendengarnya.

Gibran kemudian menyahut : "Ini tidak bercanda lho Bu!" 

Ia mengucapkan itu sambil berbalik meninggalkan ruang guru.

Baca juga: Nasib Tragis, Gadis 19 Tahun Dimutilasi Seorang Apoteker, Kepala Direbus dan Gigi Sudah Tak Ada

Kemudian, Ganjar Pranowo buru-buru mendinginkan suasana.

Ganjar berharap guru lebih taat, karena ada kejadian satu sekolah di mana banyak guru tertular Covid-19. 

Saat ditanya soal momen itu, Gibran mengakui benar-benar akan mencatat nama-nama guru tersebut. 

Ia mengatakan, menegur para guru lantaran ada yang tak pakai masker juga faceshield. 

"Waktu mengajar juga ada yang tidak memakai masker. Itu langsung saya tegur. Guru itu yang ditiru," ungkap dia.

Selain itu, Gibran juga menemukan sejumlah guru tidak memakai faceshield saat mengajar. 

"Saya cek juga banyak yang masih tidak pakai face shield. Itu pengamanan ekstra," ujar dia. 

"Saya juga meminta guru-guru untuk ketat mengawasi anak-anak dalam menjalankan protokol kesehatan," tambahnya.

Meski ada hal yang membuatnya kecewa, tapi Gibran optimis pembelajaran tatap muka di Kota Solo bisa digelar bulan Juli 2021.

"Yang penting orang tua setuju, siap mengantar jemput anaknya. Wajib antar jemput tidak boleh naik sepeda sendiri," ujar dia.

"Orang tua yang tidak setuju, anaknya bisa mengikuti pelajaran dari rumah," tambahnya. (*)

Nasib Guru yang Kena Marah

Sejumlah guru SMAN 1 Solo yang kena marah Wali Kota Gibran Rakabuming Raka karena tak memakai masker kini bernasib apes.

Ya, mereka ternyata diberi sanksi yang sudah diputuskan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VII Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VII Provinsi Jawa Tengah, Suyanta mengatakan ada tiga guru SMA Negeri 1 yang disanksi.

Sebanyak dua orang tenaga pendidik di ruang guru dan seorang tenaga pendidik di perpustakaan sekolah tersebut.

"Guru yang tidak disiplin tidak boleh mengikuti program uji coba pembelajaran tatap muka," kata dia kepada TribunSolo.com, Rabu (31/3/2021).

Ya, mereka tidak diperkenankan ikut serta dalam simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) SMA / SMK sederajat yang dimulai Senin (5/4/2021).

"Tidak boleh mengikuti PTM selama 2 minggu," ucap Suyanta.

Tiga guru tersebut hanya boleh melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama menjalani sanksi.

Mereka tidak boleh menginjakkan kaki di lingkungan sekolah selama 2 pekan.

Adapun Suyanta mengatakan selama simulasi PTM, Satgas Pencegahan Covid-19 tingkat SMA juga diaktifkan.

Mereka akan mengawasi jalannya protokol kesehatan di lingkungan sekolah.

"Bila ada yang melanggar protokol kesehatan untuk segera meninggalkan sekolah," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Momen Gibran Marah di SMAN 1 Solo : Gibran Ingatkan Guru yang Tak Pakai Masker, Malah Ditertawai, https://solo.tribunnews.com/2021/03/31/momen-gibran-marah-di-sman-1-solo-gibran-ingatkan-guru-yang-tak-pakai-masker-malah-ditertawakan?page=all.

Berita Terkini