"Inilah, jangan bawa-bawa orang tua, jangan dipaksa-paksa," kata Ali Ngabalin saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu, (7/3/2021).
Menurut Ali, seharusnya orang tua Felicia tidak perlu ikut campur mengurusi permasalahan asmara anaknya.
Sebab, anaknya sudah dewasa dan bisa menyelesaikan permasalahannya sendiri.
Terlebih, permasalahan hati dalam suatu hubungan juga tidak bisa dipaksakan.
"Kan mereka sudah dewasa, kalau suka sama suka ya mungkin lanjut (hubungannya) kalau tidak suka engga usah dipaksa paksa, jangan emaknya ikut-ikut," kata Ali.
Apalagi, kata Ali, persoalan asmara Kaesang sampai menyeret nama Presiden Jokowi.
Menurutnya, saat ini presiden sedang berkonsentrasi sebagai kepala pemerintah dan kepala negara.
Meski Presiden tidak terganggu, namun menurutnya kurang elok persoalan asmara anaknya sampai membawa-bawa nama Presiden.
"Kurang elok, sudahlah, mereka sudah besar-besar, jangan mengaitkan dengan presiden," katanya.
Hubungan Asmara Kaesang dan Felicia Tengah Jadi Sorotan
Seperti diketahui, hubungan asmara putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue tengah menjadi sorotan.
Hubungan asmara yang terlihat harmonis dan jauh dari isu tak sedap ini, tiba-tiba dikabarkan kandas sejak awal tahun 2021 lalu.
Kandasnya hubungan asmara Kaesang Pangarep tampak disayangkan banyak pihak termasuk ibunda Felicia Tissue, Meilia Lau.
Keduanya diketahui telah menjalin asmara selama lima tahun lamanya sejak mereka menjalani pendidikan di Singapura.
Bahkan, wanita kelahiran 9 Maret 1994 itu sempat digadang-gadang bakal jadi calon mantu Presiden Jokowi.