Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, , PAGARALAM - Setelah heboh ada ukiran mirip Kubah Masji dan Lafaz Allah di dalam goa di Desa Rimba Candi Kecamatan Dempo Tengah, Pagaralam suasana desa mendadak ramai.
Masyarakat Pagaralam dan sekitarnya yang penasaran dengan ukiran di dalam goa tersebut.
Namun bukan saja goa yang berukiran yang menjadi daya tarik di kawasan tersebut. Namun ada air terjun Kembar yang membuat pengunjung rela berjalan jauh untuk mengunjung kawasan tersebut.
Tokoh Masyarakat Desa Rimba Candi, Ali Wasidin mengatakan, jika kawasan tersebut memang sudah lama ada namun baru saja dibuka oleh warga dan akan dijadikan kawasan wisata.
"Memang sudah lama kami tahu jika ada air terjun di lahan ini, tapi belum lama ini kami buka untuk dijadikan kawasan wisata batu di Pagaralam," ujarnya.
Namun saat membuka kawasan ini warga menemukan adanya Goa yang didalamnya terdapat ukiran mirip Kubah Masjid dan Lafaz Allah.
Baca juga: Pemerintah Pusat Pangkas Anggaran Prabumulih Rp 90 Miliar, Ini Kata Walikota Ridho Yahya
Baca juga: Devi Suhartoni Ajak Kades Bersatu Bangun Muratara, Jangan Ada Lagi Preman Memeras Kontraktor
"Goa ini kami temukan saat membuka lahan air terjun Kembar ini. Saat kami temukan sudah ada ukiran itu, tapi kami tidak tahu siapa yang mengukirnya," katanya.
Hebohnya berita tersebut membuat Ketua DPRD Pagaralam, Jenny Sandiyah langsung turun ke lokasi untuk melihat langsung kawasan tersebut.
"Ini adalah bentuk kelebihan Kota Pagaralam yang banyak memiliki air terjun yang bisa dikelola untuk dijadikan objek wisata. Kami sangat mendukung kinerja masyarakat yang dengan swadaya membuka objek wisata air terjun Kembar ini," ungkapnya.
Goa Kedalaman 15 Meter
Sebelumnya, warga Kota Pagaralam saat ini sedang heboh dengan ditemukannya Goa dikawasan Desa Rimba Candi Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagaralam.
Kehebohan warga tersebut disebabkan di dinding batu di bagian depan goa tersebut terdapat ukiran yang menyerupai gambar Kubah Masjid.
Selain itu juga di dalam goa ditemukan patung yang menyerupai tengkorak manusia. Goa tersebut memiliki kedalaman sekitar 15 meter dan disekitar goa juga tersapat air terjun.
Penemuan ini pertama ditemukan oleh rombongan karang taruna Desa Rimba Candi yang saat itu hendak membuka lahan air terjun untuk dijadikan objek wisata.
Diduga ukitan dan bebetapa benda dalam goa tersebut merupakan peninggalan zaman dahulu. Namun masih pernelitian oleh para ahlinya.