Mendengar itu, Al seperti marah karena lebih mempercayai ucapan Nino ketimbang Al.
Lagipula, Andin membalikkan karena Al sangat sulit dihubungi.
Kemudian, Al mengingatkan pidana Andin itu sebuah kesalahan karena membunuh Roy.
Al percaya.
Sekarang, Rendy ditahan karena Nino diserang.
Al meminta waktu untuk menunggu dan memastikan kebenaran informasi penyerangan Nino.
Sepertinya Andin percaya.
Andin meminta maaf karena tak mempercayai Al dan Al meminta maaf karena tak pulang semalaman.
Al sudah mendapatkan bukti dan tak mau setengah-tengah.
Andin cukup puas dengan penjelasan Al dan memilih pulang.
Kembali, Al mendekati Andin saat memasuki lift.
Ternyata Al berterima kasih kepada Andin yang mempercayainya dan berjanji akan menyelesaikan masalah ini.
Perhatian itu menyenangkan Andin yang hendak pulang.
Beralih di rumah Michelle.
Michi sedang mengenakan masker dan mengenakan airpod.
Asyik mendengarkan lagu, Angga bertiarap untuk keisengan mengerjai Michi dengan tikus mainan.
Kaget, mood Michi yang santai berubah jadi kesal.
Masker Michi jadi retak gara-gara kedatangan Angga yang diam-diam.
Mainan Angga tak lucu di mata.
Apalagi Michi sedang libur kerja.
Angga mau mengajak untuk quality time dengan Michi.
Michi menduga untuk menyelidiki Roy.
Rupanya ajakan Angga meluluhkan Michi, sehingga mau berias untuk bersiap-siap.
Kemudian Andin mau ke toilet untuk menghias diri.
Ada panggilan dari Reyna karena mau berbicara dengan Al.
Jadi, rencana Andin mau pulang urung sebentar karena pergi ke atas untuk menemui Al.
Saat itu Reyna mau makan dengan Rosa dan Mirna.
Kasihan Reyna.
Michi merasa diri riweuh untuk berjalan dengan Angga, sampai bingung untuk memilih baju.
Mulanya berpikir untuk tampil alami, tapi berdandan karena terlihat pucat.
Sementara itu, Rendy sudah keluar dan menemui Al.
Andin melihat dan merasa heran.
Kemudian, Andin mengejar Rendy dan terngiang ucapan Al soal penjelasan itu.
Ternyata Rendy tidak bersalah dan penangkapannya hanya kesalahan.
Ucapan Al benar sekali.
Di cafe, Surya menjelaskan kepada Nino, kondisi Elsa sangat tidak baik secara fisik dan psikis, atau stres, bahkan Elsa sangat takut kehilangan Nino dan mendekam penjara.
Secara fisik, keadaan Elsa tidak baik, sampai dokter menguatirkan kondisi Elsa.
Sarah tahu Elsa berbuat banyak kesalahan, tapi bagaimanapun Elsa masih istri Nino.
Tegakah Nino melihat Elsa tidur di tahanan dan sudah tahu kondisi Elsa.
Sampai Sarah mengingatkan Nino menelantarkan Elsa sama seperti kepada Andin dulu.
Surya yakin Andin tak bersalah bahkan kalah saat menyewa pengacara untuk membela Andin tak bersalah.
Hati Surya bahkan hancur saat melihat Andin dipenjara dan akan hancur lagi untuk melihat Elsa.
Surya sampai berjuang sekuat tenaga.
Surya dan Sarah tidak ikut campur urusan rumah tangga Nino dan Elsa, tapi minta Nino memikirkan baik-baik untuk kasus Elsa.
Sarah meminta untuk tidak mengeraskan hati Nino.
Elsa melakukan ini untuk mempertahankan rumah tangganya dan terlalu cinta.
Namun, sepertinya Nino belum mendapatkan jawaban sehingga akan memikirkan lagi.
Surya dan Sarah hanya berat hati mendengar jawaban Nino yang masih plin-plan.
Bersambung ke segmen 4.