Tangan Terborgol Johan Anuar Keluar Rutan Pakjo, Ikut Dilantik di Griya Agung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Johan Anuar saat keluar dari Rutan Klas 1 Palembang untuk menghadiri pelantikan sebagai Wakil Bupati OKU di Griya Agung Palembang, Jumat (26/2/2021)

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dengan tangan terborgol dan menggunakan rompi tahanan, Johan Anuar terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan lahan kuburan, keluar dari Rutan Klas 1 Palembang untuk menghadiri pelantikan sebagai Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) di Griya Agung Palembang, Jumat (26/2/2021). 

JA mendapat pengawalan ketat dari Brimob maupun petugas KPK saat melangkahkan kaki keluar dari gedung rutan sekira pukul 13:57 WIB. 

Wajah JA tampak tertutup topi dan masker yang dikenakannya. 

Tidak ada sepatah katapun yang keluar dari bibirnya, sebab JA terus menundukkan kepala seraya berjalan lurus menuju mobil untuk berangkat ke Griya Agung guna menghadiri pelantikan. 

Baca juga: Ikut Gladi Pelantikan di Griya Agung, Panca Wijaya Bicara Program 100 Hari

Sementara itu, kuasa hukum Johan Anuar sempat meminta kepada awak media untuk tidak mengabadikan momen selama Johan Anuar keluar dari Rutan. 

"Pada prinsipnya Johan Anuar bersedia menghadiri pelantikan di Griya Agung  dan prosesnya sesuai protokol yang diamanatkan KPK. Hanya saja kita meminta kepada teman-teman media untuk tidak meliput disini. Silahkan meliput di Griya. Saya mohon dengan sangat," ujar kuasa hukum Johan Anuar, Titis Rahmawati SH LLM. 

Titis mengatakan, hal tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman antar instansi terkait izin keluar sementara bagi Johan Anuar guna menghadiri pelantikan. 

"Jangan sampai ada terjadi kesalahpahaman antar institusi. Karena jaksa KPK harus melakukan protap pengawalan sesuai peraturan sampai ke Griya nanti. Dan ketika nanti sampai di Griya, tidak lagi dikawal dan akan diserahkan kepada panitia pelantikan," ujarnya. 

Berita Terkini