Berita Viral

Geger Siang-siang Ular Sebesar Pohon Muncul, Meliuk-liuk di Bebatuan dan Jadi Tontonan Warga

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ular di dekat antara Pintu Air Karet dan Rumah Susun Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (9/2/2021).

Makanan utama sanca batik adalah mamalia kecil, burung dan reptilia lain seperti biawak.

Ular yang kecil memangsa kodok, kadal, dan ikan.

Ular-ular berukuran besar dilaporkan memangsa anjing, monyet, babi hutan, rusa, bahkan manusia yang ‘tersesat’ ke tempatnya menunggu mangsa (Mattison 1999, Murphy and Henderson 1997, Shine et al. 1999).

Ular ini lebih senang menunggu daripada aktif berburu, barangkali karena ukuran tubuhnya yang besar menghabiskan banyak energi.

Mangsa dilumpuhkan dengan melilitnya kuat-kuat (constricting) hingga mati kehabisan napas.

Beberapa tulang di lingkar dada dan panggul mungkin patah karenanya.

Kemudian setelah mati mangsa ditelan bulat-bulat mulai dari kepalanya.

Setelah makan besar lalu puasa puluhan bulan

Setelah makan, terutama setelah menelan mangsa yang besar, ular ini akan berpuasa beberapa hari hingga beberapa bulan hingga ia lapar kembali.

Di Jatinegara Ada Ular 4 Meter

Sehari sebelumnya, sejumlah pemuda temukan ular sanca sepanjang empat meter saat banjir di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur

Hingga Senin (8/2/2021), banjir masih menggenang di sejumlah wilayah di DKI Jakarta.

Imbas luapan Kali Ciliwung, permukiman warga di Kampung Melayu terendam banjir dengan ketinggian bervariatif.

Tak hanya itu, banjir juga merendam jalan protokol yakni di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.

Belasan pemuda justru menemukan ular sanca sepanjang 4 meter yang tengah melata.

Halaman
1234

Berita Terkini