Berita Palembang

Bak Sinetron, Cerita Dinda Ibu Muda di Palembang Lahirkan Anak Ke-3 Di Becak, Suasana Hujan Deras

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinda perempuan muda usia 18 tahun warga Kelurahan 7 Ulu Palembang menikah muda bersama anak ketiganya yang dilahirkan di atas becak, Selasa (27/1/2021).

Dengan kondisi ekonomi yang serba kekurangan tersebut tentunya asupan makanan sehari-hari sangat kurang dari kata bergizi. Apalagi wanita hamil seharusnya butuh asupan gizi yang cukup. Menurut Dinda biasanya ia hanya makan nasi dan sayur tanpa lauk.

"Alhamdulillah sejak adanya bantuan dari Rotary dan Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI) Sumatera Selatan (Sumsel) berupa makanan setiap harinya saya jadi bisa makan makanan yang bergizi," kata Dinda sembari tersenyum.

Kalau sebelumnya Dinda hanya makan nasi dengan sayur, kini Dinda makan nasi, sayur dan lauk. Terkadang lauknya ikan, ayam, daging dan lain-lain. Bahkan juga diberikan asupan susu dan camilan serta buah.

Dinda sangat minim pengetahuan, sebab ia tak menyelesaikan sekolah dasarnya. Bahkan ia tidak bisa membaca. Untuk itu ketika ditanya apakah tahu risiko menikah diusia mudah, ia pun mengatakan tak mengetahui. Bahkan awalnya sebelum diberikan edukasi dari Puskesmas 7 Ulu, ia tak mengetahui bahwa hamil diusia muda berisiko anaknya stunting.

"Saya tidak suka ke Puskesmas. Untuk itu saat hamil saya tidak ke Puskesmas. Selama hamil anak ketiga ini saya baru sekali ke Puskesmas, kata dokternya sih tidak ada masalah dengan kandungan saya," katanya.

Tak hanya Dinda yang tak suka ke Puskesmas untuk periksa kehamilan. Lili anaknya Dinda pun tidak ia bawa ke Puskesmas untuk imunisasi maupun pemeriksa rutin tumbuh kembang.

"Anak saya kalau dibawa ke Puskesmas takut, makanya saya tidak bawa ke Puskesmas. Jadi saya tidak tahu diusianya yang sudah tiga tahun ini berapa tinggi dan berat badannya," cetusnya.

Sementara itu Melisa yang kini sudah berusia 20 tahun juga sedang hamil anak ketiga. Melisa menikah diusia 16 tahun dan kini sudah memiliki dua orang putra.

Meski Cemas Dijalani Saja

Kondisi Melisa tak jauh berbeda dengan Dinda. Melisa juga memiliki postur tubuh kecil, dengan perutnya yang dalam kondisi hamil 7 bulan. Melisa juga tinggal di rumah berbentuk panggung.

"Saya hamil anak ketiga dengan usia kandungan 7 bulan. Sebelumnya saya sudah periksa ke Puskesmas bahwa kandungan saya baik-baik saja," kata Melisa sambil bermain dengan kedua anaknya.

Melisa pun mengatakan, bahwa kondisi kehamilannya tidak ada masalah. Namun untuk asupan makanan ia terkadang susah makan, terkadang makan sayur, terkadang tidak suka.

"Namun saya bersyukur ada bantuan dari Rotary yang bekerjasama dengan FKPI serta Kelurahan 7 Ulu memberikan asupan makanan setiap harinya untuk saya. Sehingga kebutuhan gizi saya tercukupi," ungkapnya.

Ketika ditanya apakah tahu tentang stunting, ia mengatakan tahu. Melisa tahu akan bahayanya stunting, perasaan cemas akan stunting tentu ada.

"Rasa cemas pasti ada, cuma ya dijalani saja. Anak-anak kan masih masa pertumbuhan, semoga nanti tumbuh kembangnya akan berkembang dengan baik," kata Melisa yang juga sebagai ibu rumah tangga.

Halaman
1234

Berita Terkini