TRIBUNSUMSEL.COM - Viral video yang menunjukkan seorang anak perempuan terjebak di dalam reruntuhan rumahnya.
Kejadian itu terjadi di Jalan KS Tubun III, Mamuju, Sulbar.
Dilansir TribunWow.com, perempuan yang mengaku bernama Angel ini masih dalam kondisi hidup dan masih bisa diajak berkomuniasi.
Hanya terlihat bagian kepala, dirinya berharap segera mendapatkan pertolongan.
Tidak sendirian, terdapat orang lain yang kemungkinan anggota keluarga juga mengalami nasib sama di sebelah Angel.
Mereka terlihat tidak bisa bergerak sama sekali lantaran terjebit puing-puing bangunan.
Baca juga: Lari Selamatkan Diri dari Gempa Mamuju, Seorang Perempuan Tertabrak Motor, Terekam CCTV
Baca juga: 3 Orang Tewas, 2000 Orang Mengungsi Akibat Gempa Majene Sulbar, BMKG : Tak Memicu Terjadinya Tsunami
Baca juga: Gempa Susulan di Sulbar, Guncangan Lebih Kuat, Warga : Kantor Gubernur Ambruk, Hancur
"Siapa nama kau dek?," kata warga yang merekam.
"Angel," jawab Angel yang terdengar meringis.
"Siapa di sebelah?' tanyanya lagi.
"Catherine," kata Angel.
"Masih bernapas dek?," tanya si perekam lagi.
"Masih ada suaranya tapi susah ini," terangnya.
"Sabar dek," pinta warga.
Namun apa daya, warga yang merekam termasuk warga lain di lokasi sekitar tidak bisa berbuat banyak.
Dirinya mengeluhkan parahnya reruntuhan untuk bisa menyelematkannya.
Hingga berita ini diturunkan, belum bisa dipastikan kondisi dari dua anak tersebut.
Kantor Gubernur hingga RS Rusak Parah, Ada yang Terjebak Reruntuhan
Gempa bumi dengan kekuatan 5,9 SR mengguncang wilayah Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (15/1/2021).
Gempa berpusat di wilayah Majene, tepatnya di lokasi 2.98 LS,118.94 BT (6 km TimurLaut MAJENE-SULBAR),di kedalaman 10 Km.
Tidak hanya gempa utama, gempa susulan juga tercatat beberapa kali terjadi, termasuk yang lebih besar yakni mencapai 6,2 SR.
Akibatnya, sejumlah warga yang merasakan guncangan gempa tersebut berhamburan keluar untuk mencari tanah lapang guna menyelamatkan diri.
Termasuk yang dilakukan sejumlah warga di Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, Polewali Mandar, Pinrang, Pare-pare, Mamasa, Makassar dan Gowa.
Dilansir TribunWow.com, beberapa video banyak beredar yang menggambarkan kondisi pasca gempa.
Video tersebut merupakan hasil rekaman amatir dari masyarakat.
Terlihat bangunan-bangunan tidak dalam kondisi normal, dan bahkan banyak yang ambruk, termasuk terjadi pada Rumah Sakit Mitra dan Hotel Matos di Mamuju.
"Gempa menghancurkan Rumah Sakit Mitra. Enam orang katanya terjebak di dalam, dua orang perawat, dua orang pasien, dan keluarga pasien," ucapnya.
Sementara itu dikutip dari TribunTimur.com, dari video rekaman di Kantor Gubernur Sulawesi Barat menujukkan kondisi kerusakan cukup parah.
"Kantor Gubernur Sulbar ambruk. Hancur. Alhamdulillah masih diberi keselamatan. Hotel Matos (Mamuju), hancur), ujar seorang warga yang saat itu sempat merekam.
Warga Mengungsi Takut Tsunami
Pasca gempa tersebut, beberapa warga pesisir di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene mulai mengungsi.
Ratusan warga bertahan di tenda pengungsian di daerah perbukitan.
Kondisi tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, Sirajuddin.
Menurutnya tercatat ada sekitar 200 warga yang memilih tidak kembali ke rumahnya.
"Mereka ketakutan adanya info tsunami, " kata Sirajuddin ditemui di kantornya.
Meski begitu, Sirajuddin memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan sudah diinformasikan kepada masyarakat. (TribuWow/Elfan Fajar Nugroho)