Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai kebutuhannya sendiri dan pada usia sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Al-Quran.
Pada 13 September 2020, Syekh Ali Jaber ditikam oleh orang yang tidak dikenal saat berceramah di Masjid Falahuddin, Sukajawa, Bandar Lampung.
Akibatnya, ia mengalami luka tusuk bagian lengan kanan.
Tersangka atas nama Alfin Andrian, kelahiran 1 April 1996 ini berhasil diamankan.
Selain itu, Syekh Ali Jaber juga mengisi beberapa acara televisi di antaranya Nikmatnya Sedekah, Cahaya dari Madinah, Kurma (kuliah ramadhan), Hafiz Indonesia, Damai Indonesiaku, Kultum Bersama Syekh Ali Jaber.
Demikianlah biodata dari Syekh Ali Jaber yang dirangkum Tribunsumsel.com dari banyak sumber.
Kabar terbaru Syekh Ali Jaber usai dikabarkan kritis
Setelah dikabarkan kritis dan masuk ICU gegara Covid-19, kondisi sebenarnya etelah menjalani perawatan akibat positif Covid-19, kondisi penceramah asal Madinah itu dikabarkan mulai membaik.
Melalui Instagram resmi Yayasan Syekh Ali Jaber, hal tersebut dikabarkan.
Saat ini, kondisi Syekh Ali Jaber telah mengalami peningkatan.
Kondisinya pun Semakin Membaik, tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan," tulis akun @yayasan.syekhalijaber pada Senin (4/1/2021) pagi.
Meski begitu, Syekh Ali Jaber masih harus beristirahat secara penuh. Langkah ini dilakukan untuk memulihkan kondisi Syekh Ali Jaber.
"Namun, Syekh Ali masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan terukur, demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat Covid-19," sebut akun itu.
Kepada masyarakat, diimbau untuk mengikuti kebiasaan Syekh Ali Jaber dengan selalu beramal, dan membaca Al Quran.
"Disaat-saat Syekh Ali Jaber dalam perawatan medis, Kami berupaya meneruskan hobi beliau, merutinkan Sedekah Subuh dan beliau gemar membaca Surat Al-Baqarah setiap hari," tutur akun itu.