Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI akan memeriksa langsung mobil terkait peristiwa tewasnya enam laskar FPI oleh Kepolisian di Tol Jakarta Cikampek pada Senin (7/12/2020) lalu.
Komisioner sekaligus Ketua Tim Penyelidikan M Choirul Anam memastikan pemeriksaan itu akan digelar Senin (21/12/2020) siang ini.
Anam mengatakan pemeriksaan akan dilakukan karena ada satu di antara beberapa mobil yang harus diderek.
Hal tersebut disampaikan Anam di Kantor Komnas HAM RI pada Senin (21/12/2020).
Baca juga: Saat Staf Kedubes Jerman Datangi Markas FPI, Disesali TB Hasanuddin : Kemenlu Harus Protes Keras
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Disebut Paling Lemah Dibanding Vaksin Lain, Berikut Klarifikasi BPOM
Baca juga: Era Tak Tenang Lagi Tinggal di Kontrakan, Saksikan Pembunuhan di Depan Mata : Waktu Itu Korban Lemas
"Ini sedang kita negosiasikan karena kalau disini lihat mobil ya secara teknis agak susah tapi kalau di lokasi akan lebih mudah kali ya.
Ini kan ada beberapa mobil dan kalau informasi atau keterangan yang kami dapat ada satu mobil yang tidak mungkin digunakan.
Makanya pilihan untuk di tempat di mana mobil berada jauh lebih efektif bagi kami ya," kata Anam.
Anam menjelaskan pemeriksaan tersebut dilakukan untuk membandingkan langsung antara keterangan dan temuan pihaknya terkait mobil tersebut dengan kondisi fisik mobil.
Selain itu ia mengatakan pihaknya juga akan melakukan analisis untuk melihat kesesuaian antara keterangan dan temuan tersebut dengan kondisi fisik mobil.
"Karena keterangan yang kami dapat ada satu mobil yang harus ditowing makanya kita akan lihat di sana kita cek semuanya akan kita cocokan dengan berbagai temuan yang sudah kami dapatkan.
Apakah nantinya kita akan uji dengan analisis apakah ada kesesuaian atau tidak kesesuaian antara keterangan dan bukti fisik mobilnya," kata Anam.
Baca juga: Filosofi Logo Peringatan Hari Ibu 2020, Bentuk Bunga hingga Bentuk Siluet dan Wajah Perempuan
Baca juga: Anggota TNI Sertu Sumarna Tewas Tertimpa Truk, Berawal dari Bantu Benarkan Motor Istri yang Mogok
Anam menjelaskan setelah melakukan pemeriksaan terhadap mobil tersebut pihaknya juga akan memeriksa terkait dengan senjata api dan data siber terkait hal tersebut.
Terkait hal tersebut, Anam mengatakan pihaknya juga telah memiliki temuan yang akan diujicobakan.
"Tahapannya adalah mobil, habis itu kami merangsek untuk soal senjata api, kami akan lihat siber dan sebagainya, termasuk juga kalau mobil ini juga dengan inafisnya, kalau senjata akan melihat, karena ada pernyataan bahwa ini senjata ini dan itu senjata itu, kami akan uji dan lain sebagainya. Karena kami juga punya sesuatu yang akan kami uji cobakan," kata Anam.