Aksi 1812 di Jakarta

5 dari 65 ABG yang Ngaku Mau Ikut Aksi 1812 Dinyatakan Positif Covid-19 setelah Swab Antigen

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Kapolres Tangsel, Kompol Stephanus Luckyto, di Mapolres Tangsel Jalan Raya Promoter, Serpong, Jumat (18/12/2020). Di belakangnya terdapat anak-anak dan remaja yang mencoba mengikuti aksi 1812 di Monas, Jakarta Pusat. Tujuan mereka ingin menyuarakan agar Muhammad Rizieq Shihab dibebaskan.

Tampak puluhan anak-anak dan remaja yang gagal berangkat itu disuruh duduk berbaris di area olahraga Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel), Jalan Raya Promoter, Serpong, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Pevita Pearce Positif Covid-19 : Aku Sangat Terkejut saat Mengetahui Kabar Ini

Rata-rata mereka berkeredong sarung, beberapa juga mengenakan peci dan songkok.

Mereka diberi makan roti sobek dan air mineral.

Anak-anak belasan tahun dan remaja itu diamankan dari tujuh pos pencegatan yang digelar aparat Polres Tangsel.

Mereka diamankan lantaran hendak pergi ke Jakarta untuk mengikuti aksi 1812.

Dengan polosnya, anak-anak dan remaja yang diamankan itu mengaku ingin mengikuti aksi.

Baca juga: Update Kondisi Jakarta Hari Ini, Polisi Amankan Sejumlah Orang Aksi 1812 : Saya Minta Mundur Semua

Menurut pengakuannya, mereka adalah simpatisan Muhammad Rizieq Shihab, pimpinan Front Pembela Islam (FPI).

Tujuan mereka ikut aksi 1812 karena ingin menyuarakan agar Rizieq Shihab dibebaskan.

"Mau ikut demo, bela Islam," ujar salah satu anak yang diamankan.

Pantauan TribunJakarta.com di salah satu pos penyegatan massa di bilangan Jalan Ir Juanda, Rempoa, Ciputat Timur, angkot dan truk menjadi sasaran operasi.

Baca juga: Kondisi Jakarta Terkini - Live Streaming Aksi 1812 di Istana Negara, Polisi akan Operasi Kemanusiaan

Setiap angkot dan truk lewat, aparat langsung menyetop dan memeriksa penumpangnya.

Bahkan, aparat sampai harus kejar-kejaran dengan seorang anak yang kabur saat diminta turun dari truk.

Dari Ciputat Timur, 13 anak diamankan.

Sebelum dibawa ke Mapolres Tangsel, mereka menjalani rapid test, dan hasilnya semua non-reaktif.

"Di dalam menghadapi aksi 1812 yang dilaksanakan hari ini, Polres Tangerang Selatan atas perintah bapak Kapolda Metro Jaya melaksanakan upaya-upaya kepolisian," ujar Wakil Kapolres Tangsel, Kompol Stephanus Luckyto.

Halaman
1234

Berita Terkini