Penutupan arus dilakukan sebagai antisipasi aksi 1712 yang digelar massa gerakan rakyat anti kezholiman (gebrak) Sumatera Selatan guna menyikapi penahanan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Pantauan di lapangan, di empat penjuru jalan menuju markas Polda Sumsel sudah disterilkan aparat kepolisian.
Tidak ada satupun kendaraan yang diperbolehkan melintas di jalan ini.
Aparat sengaja memasang kawat besi berduri yang mengepung jalan di seputaran yang hendak menuju dan dari markas polda sumsel.
Sudah terlihat pula rombongan aksi massa yang secara berlangsung telah hadir ke lokasi titik demo sejak pukul 13.00 WIB.
Penjagaan ketat juga terlihat dilakukan oleh aparat kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, aparat kepolisian mulai mengatur arus lalu lintas guna mengantisipasi gerakan aksi 1712 yang berencana menggelar aksi demo di markas Polda Sumsel, kamis (17/12/2020).