Komnas HAM Tegaskan FPI Tidak Dilibatkan di Kasus Tewasnya 6 Pengawal Habib Rizieq, ini yang Dicari

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Enam Anggota FPI yang diduga berusaha menyerang polisi namun tewas ditembak mati Polisi. Jenazah enam anggota laskar khusus FPI itu kini berada di RS Kramat Jati

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Komnas HAM tegaskan FPI tidak dilibatkan dalam kasus tewasnya 6 pengawal Habib Rizieq.

Komnas HAM menyoroti soal kesiapan Front  Pembela Islam (FPI) jika diminta terlibat dalam penyelidikan kasus meninggalnya 6 pengawal Habib Rizieq Shihab oleh kepolisian. Insiden tersebut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Namun, Komnas HAM tak akan melakukan langkah itu.

"(FPI) Tidak dilibatkan. Kami hanya meminta keterangan fakta peristiwa dan informasi lain terkait," kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara saat dihubungi, Kamis (10/12/2020).

Namun, Beka mengatakan bantuan dari FPI bisa diberikan tanpa harus terlibat langsung dalam penyelidikan.

"FPI bisa membantu komnas dengan memberikan keterangan yang disertai bukti-bukti yang valid," pungkasnya.

Sebelumnya, Front Pembela Islam (FPI) menyambut baik langkah Komnas HAM yang akan ikut menyelidiki kasus tewasnya 6 pengawal Habib Rizieq Shihab oleh kepolisian di tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Bahkan, FPI bakal mengupayakan yang terbaik, salah satunya jika memang tim dari FPI perlu dilibatkan.

"Jika diminta, kami siap (terlibat)," kata Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar saat dihubungi, Rabu (9/12/2020).

Aziz sendiri mengatakan sampai saat ini penyelidikan oleh Komnas HAM berjalan lancar.

Dirinya berharap Komnas HAM meminta  dugaan extra judicial killing dan torture ini diusut sampai tuntas.

"Diamnya kita akan pembantaian ini adalah refleksi hati nurani kita yang telah mati terhadap nilai kemanusiaan dan keadilan," pungkas Aziz.

Adapu keenam laskar pengawal HRS tersebut sudah dimakamkan Rabu pagi kemarin. Lima laskar dimakamkan di Pondok Pesantren Agrokultural (Markaz Syariah FPI) Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Lima orang yang dimakamkan di Bogor itu di antaranya adalah Faiz Ahmad Syukur (22), Andi Oktiawan (33), M. Reza (20), Muhammad Suci Khadavi Poetra (21), dan Akhmad Sofiyan (26).

Halaman
12

Berita Terkini