Ia pun mengaku tidak mengalami kesulitan yang berarti selama masa kampanye di tengah pandemi Covid-19.
"Kendala tidak ada, saya dan Pak Teguh berkomitmen di setiap pertemuan selalu mengedepankan protokol kesehatan."
"Misalnya kita batasi 50 orang saja atau biasanya kami menggunakan alat virtual box, blusukan secara online,"
"Jadi benar-benar mengurangi kerumunan massa," jelasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)