TRIBUNSUMSEL.COM - Dampak positif Gibran bagi warga Solo usai disebut menang telak dalam hitungan cepat.
Pasangan nomor urut satu dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surakarta 2020, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa menang telak dalam hitung cepat sementara.
Gibran-Teguh menang suara di atas rivalnya, Bagyo Wahono-Suparjo Fransiskus Xaverius menurut Charta Politika.
Hingga Rabu (9/12/2020) sekitar pukul 16.30 WIB, Gibran mendapat sekitar 87 persen suara.
Sedangkan, Bagyo hanya memperoleh sekitar 12 persen.
Menanggapi kemenangan itu, Gibran mengaku tidak ingin membahas angka kemenangan yang ia peroleh.
Terpenting baginya adalah Pilkada di wilayahnya berjalan lancar.
"Ya sekarang kita tidak bicara angka lagi ya mas."
"Yang penting warga Solo itu sehat semua, Pilkada berjalan lancar dan aman," jelas Gibran dikutip dari kanal YouTube Kompas TV pada Rabu.
Menurutnya, masalah angka suara yang ia peroleh bisa diurus lain kali.
Apalagi dirinya mengaku sudah pasrah dengan hasil Pilkada Solo.
"Masalah angka-angka itu urusan belakangan, saya juga sudah nothing to lose apapun itu urusan belakangan."
"Yang penting warganya sehat semua dan Pilkada aman dan lancar itu yang paling prioritas dari saya," ujarnya saat di konferensi pers pada Rabu sore.
Sementara itu sang wakil, Teguh Prakosa menyebut target angka suara yang menentukan adalah pihak partai.
"Saya kira target 92 persen dan tingkat kehadiran 80 persen itu pimpinan partai dan tim pemenangan ini mewajibkan."