Basarnas bersama tim gabungan langsung melakukan pencarian satu korban hilang dalam tabrakan speed boat di Kabupaten Musi Banyuasin, Serang speedboat Semoga Abadi 04 bernama Irwandry (36), warga Jalan Faqih Usman, Kelurahan 3 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I
Pencarian difokuskan dilokasi kecelakaan itu terjadi di Muara P17 Desa Agung Jaya Jalur Perairan Sungai Lalan Kecamatan Lalan Kabupaten Muba
Kepala Kantor Basarnas palembang Herry Marantika mengatakan, tim telah membagi kelompok untuk menelusuri bagian ulu dan hilir di lokasi kejadian.
"Karena ini alur sungai, jadi kita tidak menyebar, namun memanjang mengikuti arus sungai sampai radius satu nauticel mile dari lokasi kejadian," ujarnya saat dikonfirmasi.
Herry mengatakan, berdasarkan SOP yang telah ditetapkan, tim akan terus melakukan pencarian hingga 7 hari ke depan.
Harapannya korban yang dilaporkan hilang, bisa ditemukan sebelum masa tersebut berakhir.
"Namun apabila lewat waktu 7 hari dan korban belum juga ditemukan, maka akan kita evaluasi. Tim ini akan kita hentikan dulu sementara dan apabila ada ada tanda-tanda korban ditemukan, baru akan kita lanjutkan pencarian," ujarnya.
Ia menjelaskan ada sejumlah kendala yang ditemui petugas dalam melakukan pencarian terhadap korban.
Diantaranya air sungai musi yang keruh serta derasnya arus menjadi penghambat dari proses pencarian.
"Tapi sejauh ini kondisi cuaca terang, kita terbantu karena itu. Meski memang kondisi arus tetap jalan (deras)," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Tabrakan yang terjadi antara Speedboat Wawan Putra dengan Speedboat Semoga Abadi 04, menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi dinyatakan hilang.
Sementara belasan orang lain mengalami luka luka.
Peristiwa itu terjadi di muara P17 Desa Agung Jaya Jalur Perairan Sungai Lalan Kecamatan Lalan Kabupaten Muba, sekitar pukul sekira pukul 04.30 pagi. Kamis (03/12/2020).
Direktur Polairud Polda Sumsel, Kombes Pol Yohanes Sismardi Widodo mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekira pukul 04.30 pagi.