Baca tanpa iklan
Brenda telah membujuk pria-pria ini ke toko untuk "berhubungan seks" karena menurutnya ini adalah tempat yang aman, dan tidak dapat diketahui suaminya.
Penemuan fakta ini membuat Martin patah hati sekaligus marah.
Dia mengatakan bahwa dia melakukan segalanya untuk istrinya tetapi istrinya melakukan hal yang menyakitkan.
Dalam keadaan marah, Martin menarik istrinya keluar, mengikat anggota tubuhnya dan memukulinya dengan kasar.
Martin juga membogem bagian area mata istrinya hingga biru.
Sejumlah foto yang beredar di media sosial, Brenda sedang duduk di lantai dengan luka memar di sekujur tubuhnya, satu matanya juga bengkak dan berwarna ungu.
Setelah itu, Martin menyeret istrinya ke jalan dalam kondisi yang acak-acakan dan diejek oleh orang-orang di sekitarnya.
Sejumlah warganet berkomentar tentang cerita itu di dalam kolom komentar.
Beberapa orang percaya bahwa sang istri bersalah, tetapi si suami juga telah melanggar hukum.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)