Soal Swab Test, FPI : Pemerintah Tidak Perlu Repot dan Mengistimewakan Habib Rizieq Shihab dan FPI

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020). Tribunnews/Jeprima

TRIBUNSUMSEL.COM - Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengatakan polisi beserta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak perlu mengistimewakan Imam Besar FPI Rizieq Shihab dengan menawarkan tes usap.

Pimpinan FPI Rizieq Shihab disebut sudah punya tim untuk swab test atau tes usap Covid-19.

"Untuk swab dan lain-lain itu kami ada tim dari HILMI dan MER-C, jadi pemerintah tidak perlu repot dan mengistimewakan HRS (Rizieq) dan FPI," kata Aziz kepada Kompas.com, Senin (23/11/2020).

Kendati demikian, Aziz enggan mengungkapkan apakah Rizieq sudah menjalani tes usap atau belum.

Ia menyebut hal itu merupakan urusan pribadi, sehingga tak perlu dipublikasikan.

Baca juga: TEMUAN BARU, Ilmuwan Ciptakan Cara untuk Mengobati Kanker, Klaim Sel Kanker Tak akan Aktif Lagi

Baca juga: Markas Kodam Jaya Banjir Karangan Bunga, Ucapannya Macam-macam, Dijadikan Tempat Selfie

Menurut dia, hasil tes usap untuk mendeteksi Covid-19 baru perlu diketahui oleh pihak lain jika memang Rizieq hendak melakukan kegiatan yang mensyaratkan bukti hasil tes usap, misalnya saat bepergian dengan pesawat.

Aziz hanya memastikan bahwa Rizieq saat ini dalam kondisi sehat.

"Beliau sehat walafiat, bugar," katanya.

Lebih jauh Aziz menyarankan agar pihak kepolisian untuk fokus mengurus penularan Covid-19 di tahanan Mabes Polri.

Ia mengkhawatirkan kesehatan sejumlah simpatisan Rizieq yang saat ini ditahan di rutan Mabes Polri karena adanya sejumlah tahanan yang positif Covid-19.

"Sudah jelas ada Covid- 19 dan menyebar, kenapa sibuk dengan yang sehat dan bugar?" ujarnya.

Baca juga: Demi Es ABC Upin Ipin, Wanita Ini Rela Terbang Langsung ke Malaysia : Aslinya Tak Seindah di Kartun

Baca juga: Kisah Pilu Dibalik Bocah Usia 8 Tahun Idap Kleptomania, Polisi Bingung, Balai Rehabilitasi Nyerah

Baca juga: FAKTA Driver Ojol Jemput Wanita Rohingya Malah Diciduk : Tak Terlintas Dibenak Saya akan Ditangkap

Kapolsek Tanah Abang AKBP Singgih Hermawan membenarkan bahwa TNI, Polri, dan Satpol PP sempat mendatangi kediaman Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (21/11/2020) malam.

Dia menjelaskan, kedatangan mereka ke kediaman Rizieq Shihab untuk menyarankan Rizieq segera melakukan swab test.

"Karena masyarakat bertanya apakah Pak Habib Rizieq sakit atau enggak, makanya kita menyarankan beliau swab," ujar Singgih saat dihubungi melalui telepon, Minggu (22/11/2020).

Baca juga: Kapolri Idham Azis Larang Anak Buahnya Foto Gaya Begini di Musim Pilkada, Akan Ditindak Tegas

Namun, Kanit Patroli Polsek Tanah Abang Kompol Margiyono menjelaskan bahwa kedatangan tiga pilar untuk menemui Rizieq Shihab tidak bisa terlaksana.

Margiyono mengatakan, orang dekat Rizieq Shihab meminta agar pesan-pesan dari tiga pilar bisa disampaikan melalui orang dekat tersebut. 

Jumlah Kasus Positif Covid-19 Bertambah

Kementerian Kesehatan mengabarkan terdapat penambahan kasus positif Covid-19 di Petamburan.

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020) Saat tiba, Rizieq menyampaikan orasi di hadapan massa pendukungnya untuk melakukan revolusi akhlak. (Tribunnews/JEPRIMA)

“Ditemukan di Tebet total 50 kasus positif dan di Petamburan sebanyak 30 kasus,” kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat dalam konferensi daring, Minggu (22/11/2020), dikutip dari Kompas.com.

Data itu disebutkan berdasarkan hasil tes dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium kesehatan daerah tertanggal 21 November 2020.

Sementara, di Tebet tidak ada perubahan jumlah orang yang positif Covid-19.

Perlu diketahui, daerah tersebut merupakan wilayah yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan Maulid Nabi yang dihadiri Rizieq Shihab.

Kerumunan massa juga terjadi pada saat penyambutan Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (10/11/2020).

Diminta Isolasi Mandiri

Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat yang menghadiri acara pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Imbauan itu juga diberikan Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat bagi mereka yang memiliki kontak erat dengan peserta acara.

“Kami mengimbau bagi masyarakat yang telah kontak erat dan mengikuti kegiatan di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Megamendung, untuk segera melakukan isolasi mandiri,” kata Budi dalam konferensi daring, Minggu (22/11/2020).

Bagi masyarakat yang mengalami gejala, Kemenkes mengimbau agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

Gejala yang dimaksud yakni, batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan, serta kehilangan indra penciuman dan perasa.

(Tribunnewswiki/Afitria) (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul FPI: Rizieq Shihab Punya Tim untuk Swab Test, Tak Perlu Diistimewakan

Berita Terkini