Sediakan Pondok Ber-AC
Satuan Narkoba Kepolisian Resort Ogan Komering Ilir (OKI) menggerebek markas bandar narkoba di Desa Ulak Jermun, Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang, Rabu (10/11/2020) pagi.
Bandar berinisial R yang menjadi target operasi dan para sindikatnya mengetahui kedatangan polisi, sehingga langsung melarikan diri.
Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Alamsyah Pelupessy yang turun langsung memimpin penggerebekan mengatakan, di lokasi hanya ditemukan puluhan barang bukti alat isap sabu dan pondok tempat melakukan transaksi.
"Kemarin waktu sampai di sana dari 15 pondok yang sebagian ber-AC yang sudah kosong, tetapi kita berhasil menemukan bukti berbagai bong yang digunakan untuk mengkonsumsi sabu,"
"Kita juga langsung membakar seluruh pondokan tersebut," ungkapnya ketika ditemui wartawan Tribunsumsel.com, Jumat (13/11/2020) sore.
Dikatakan lebih lanjut, lokasi tersebut memang kerap dijadikan tempat pesta sabu dan peredaran sabu-sabu.
"Informasi yang didapat, sebagian besar narkoba yang masuk ke Kayuagung berasal dari sindikat yang dikendalikan oleh R."
"Karena lokasi sudah sangat meresahkan maka mayoritas warga Desa Ulak Jermun mendukung penggerebekan dan pembakaran pondokan tersebut," jelasnya.
Diterangkan Kapolres, lokasi pondokan yang terbuat dari anyaman bambu dan beratap terpal tersebut berada sekitar 200 meter dari areal persawahan milik warga.
Aksesnya sulit dijangkau mobil maupun motor.
Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy yang memimpin penggerebekan markas bandar narkoba di Desa Ulak Jermun, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Rabu (10/11/2020) pagi, sempat diadang sekelompok orang.
Polisi diadang sekelompok orang yang diduga kaki tangan bandar narkoba di jalan masuk menuju tempat persembunyian para pelaku.
"Ketika penggerebekan juga kita sempat kontak senjata dengan kaki tangan (para sindikat-red) yang menyebabkan sebuah mobil mengalami pecah kaca. Namun para pelaku berhasil kabur," tegas Kapolres.
Menurut Kapolres, R yang menjadi target buruan selalu membekali diri dengan senjata api rakitan.