Pembunuhan di Kertapati

Paniknya Tiara Selamatkan 2 Balita Saat Kakak Beradik di Kertapati Bacok Pengantin Baru di Rumahnya

Editor: Wawan Perdana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ananda Septiriani menangis di depan jenazah suaminya Fran yang tewas dibunuh, Rabu (28/10/2020).

"Pemikiran aku anak aku selamat, aku juga berpikir kalau aku juga terancam. Yang lain di luar semua mau menolong tapi takut," kata Tiara.

Motif Pembunuhan

Dua pelaku nekat membunuh Fran (22) diduga atas motif dendam.

Korban meninggal dunia di perjalanan saat dibawa ke RS Bari Palembang.

"Untuk identitas kedua pelaku sudah kita kantongi, dan sampai dengan saat ini sudah kita lakukan pengejaran terhadap keduanya sampai di daerah Pemulutan," ujar Kapolsek Kertapati Iptu Irwan Sidik saat dikonfirmasi, Kamis (29/10/2020).

Dari informasi yang kita dapatkan sementara pelaku nekat membunuh korban karena diduga seorang pelaku pernah ditusuk korban menggunakan senjata tajam.

"Jadi korban ini dulu pernah menusuk seorang pelaku, kemudian setelah korban dan kedua pelaku bertemu di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat itulah kedua pelaku membalas dendam dengan menusuk korban menggunakan sajam sehingga korban meninggal dunia," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Andre (18 tahun) teman korban saat ditemui di RS Bari Palembang menuturkan, pada saat kejadian ia dan korban sedang membuat besi tenda tidak jauh dari rumah korban.

"Pada saat kejadian tiba-tiba datang dua orang pelaku menghampiri korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan seorang membawa senjata tajam jenis pedang, kemudian kedua pelaku langsung mengejar korban," ujar Andre Rabu (28/10/2020).

Lanjut Andre menuturkan, korban saat itu langsung melarikan diri.

"Karena takut saya menghindar dan korban berlari dikejar kedua pelaku sambil meminta tolong."

"Setelah saya cari dan lihat ternyata korban sudah terjatuh ke tanah dengan berlumuran darah dan kedua pelaku tidak ada lagi di TKP," katanya.

Saksi mengenali kedua pelaku.

"Saya tidak tahu apa masalah antara korban dan pelaku, dan mengenali kedua pelaku mereka berinisial K dan C," bebernya.

Andre menuturkan, kedua pelaku merupakan kakak beradik.

Berita Terkini