Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, LAMPUNG-Keberadaan Tol Palembang-Lampung benar-benar memberikan kemudahan mobilitas masyarakat.
Misalnya pada saat libur panjang akhir pekan ini, banyak warga Palembang mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Bandar Lampung.
Diantaranya objek wisata Puncak Mas di Kelurahan Sukadanaham, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
Public Relation Puncak Mas Andrean mengatakan, peningkatan jumlah pengunjung diperkirakan mencapai 50 persen.
"Dibandingkan hari-hari biasa selama pandemi ini, lumayan rame," kata Andrean, Kamis (29/10/2020).
Menurut Andrean, peningkatan jumlah kunjungan ini sudah terjadi sejak satu hari sebelumnya.
Sebagian besar pengunjung datang dari Sumatera Selatan.
"Kebanyakan dari Palembang. Bisa dikatakan 70 persen pengunjung Puncak Mas dari sana," kata Andrean.
Diperkirakan, jumlah pengunjung bakal semakin bertambah pada akhir pekan ini.
"Perkiraan puncaknya Jumat atau Sabtu nanti," kata Andrean.
Untuk hari ini saja, lanjut dia, diperkirakan ada 500 lebih pengunjung.
Menurutnya, jumlah tersebut bisa lebih banyak lagi jika Bandar Lampung tidak ditetapkan sebagai zona merah Covid-19.
"Kami tidak membatasi jumlah pengunjung yang datang, tapi tetap diarahkan untuk jaga jarak dan pakai masker," kata Andrean.
Rapid Test
Sejumlah kendaraan bernomor polisi luar daerah nampak berbaris di perbatasan Kota Bandar Lampung, Kamis (29/10/2020).
Hal tersebut terjadi akibat dari praktik diharuskannya melaksanakan rapid tes bagi pendatang yang akan masuk Kota Bandar Lampung.
Khususnya, dalam upaya menekan persebaran covid-19 pada masa libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 2020.
Berdasarkan pantauan, nampak kendaraan didominasi kendaraan asal Sumatera Selatan atau kendaraan dengan nomor polisi BG.
"Mau ke pantai," ujar, Andika, salah seorang warga Palembang, Sumatera Selatan.
Ia mengaku sempat kaget akibat diberhentikannya dirinya saat hendak memasuki area Kota Tapis Berseri.
"Tidak menyangka ya, harus rapid tes dulu. Tadinya sempat khawatir sih dengan hasilnya. Tapi syukurlah hasilnya non reaktif," jelasnya.
"Setelah itu, saya berserta rombongan diperbolehkan melanjutkan perjalanan lagi," ungkapnya.
Selain nomor polisi BG, terlihat nomor kendaraan lain juga diberhentikan seperti B, A, BH dan sebagainya.
Untuk diketahui, pelaksanaan rapid tes di perbatasan Kota Bandar Lampung telah berlangsung mulai Senin (26/10/2020) lalu.
Adapun rapid tes bagi pendatang itu dihadirkan di dua titik, yakni Tugu Raden Intan dan Exit Tol Kota Baru.
"Sebanyak 5 ribu alat rapid disediakan," ujar Wali Kota Bandar Lampung Herman HN beberapa waktu lalu.