Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - 28 Oktober diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda, semangat Sumpah Pemuda pun tetap terasa dan terus ada.
Seperti terlihat di halaman SMPK Frater Xaverius 1 Palembang yang berada di Jalan Kapten Marzuki No 513, sejumlah 72 orang guru dan karyawan kompak memakai pakaian adat masing-masing daerah asalnya.
Ada yang terlihat memakai pakaian adat Flores, Sumatera Utara, ada pula yang memakai tanjak, dan ada pula yang memakai baju kebaya.
Sebelumnya, guru dan karyawan SMPK Frater Xaverius 1 Palembang ini melakukan apel pagi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) memakai masker, menjaga jarak.
"Makna dari sumpah pemuda ini sebagai penyemangat kami para guru untuk memberikan pelayanan terbaik bagi anak-anak didik kami yang dipercayakan orangtuanya kepada kami," kata Kepala SMPK Frater Xaverius 1 Palembang, Fr Faustianus Banusu BHK MPd, Rabu (28/10/2020).
Menurutnya banyak perbedaan pemuda zaman dulu dengan pemuda saat ini selain karena perbedaan zaman, pemuda dulu dan sekarang juga dibedakan dari segi mentalnya.
"Kalau anak-anak, dan pemuda sekarang ini cenderung mentalnya itu mental lebih instan, mau cepat kalau zaman dulu kan memang berjuang untuk negara," kata Faustianus.
Agar anak-anak tak cenderung berpikir instan, pihaknya terus menanamkan pendidikan karakter.
"Pentingnya pendidikan karakter di sekolah agar anak-anak tahu pentingnya kedisplinan, kemudian tanggungjawanb, kemandirian dan saling menghargai," ujarnya.
Sementara itu, SMPK Frater Xaverius 1 Palembang masih membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) hingga 23 November 2020. (Elm)