Berita Bisnis

Sudah Diakses 50.095 Orang, Selain Konsultasi Dokter, Berikut Layanan yang Diberikan JKN Mobile BPJS

Penulis: Hartati
Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar Media workshop dan Anugrah Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan 2020 yang disiarkan secara daring, Jumat (23/10/2020).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memberikan kemudahan bagi peserta untuk mendapatkan layanan dan kepastian dilayani tanpa harus datang ke kantor atau faskes kesehatan secara langsung saat pandemi ini.

Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan, Andayani Budi Lestari mengatakan pandemi covid-19 memaksa masyarakat melek teknologi dan memanfaatkan layanan online yang telah disiapkan oleh BPJS sehingga peserta yang akan melakukan pendaftaran, perubahan data, dan kebutuhan lainnya lagi.

Tidak harus datang ke kantor BPJS. Cukup diakses menggunakan kanal JKN Mobile sehingga semua layanan bisa dilakukan dalam genggaman.

Layanan ini juga mudah diakses dan memberikan kepastian bagi peserta dilayani karena antrean online ini bisa memberikan transparasi kapan peserta BPJS bisa dilayani di fakses tingkat pertama atau juga bisa dirujuk ke rumah sakit.

"Pendaftaran online ini memudahkan peserta mendapat kepastian kapan dilayani sehingga tidak lama antre dan berkumpul di faskes dan RS untuk menghindari resiko terpapar covid-19," ujarnya saat paparan pada Kegiatan Media Workshop dan Anugrah Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan 2020 yang disiarkan secara daring, Jumat (23/10/2020).

Andayani mengatakan kanal pendaftaran online JKN mobile ini bukan cuma bermanfaat oleh peserta saja tapi juga oleh dokter sebab ada fasilitas konsultasi dokter.

Fasilitas ini disediakan untuk memudahkan peserta berkonsultasi sehingga tidak harus bertemu langsung dengan dokter di RS dan Isa dilakukan konsultasi secara online melalui layanan yang sudah disiapkan.

Layanan konsuktais dokter ini sudah digunakan oleh 6.545 peserta dan digunakan oleh 7.324 dokter. Sementara itu peserta yang sudah mengakses kontak dokter ini mencapai
50.095 orang.

Hingga kini JKN mobile sudah dimanfaatkan oleh jutaan peserta dengan enam jenis layanan yang paling banyak diakses masyarakat. Layanan tersebut yakni perubahan alamat 836.922, perubahan FTKP 1,7 juta, perubahan kelas 774 ribu, pendaftaran 508 ribu, permintaan informasi 214 ribu dan Pengaduan 34 ribu orang.

Andayani mengatakan memang ada tiga kategori peserta BPJS yang bisa datang ke kantor BPJS karena dianggap tidak mampu atau belum memiliki gadget sehingga tidak bisa mengakses kanal online bpjs kesehatan.

"Setelah covid-19 usai layanan online ini akan tetap dipertahankan dan masyarakat tetap diminta tidak datang langsung ke kantor BPJS atau faskes dan RS, tapi mendaftarkan online terlebih dahulu agar mudah dan terbiasa dengan sistem online ini," ujarnya.

Sementara itu Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengapresiasi BPJS kesehatan yang telah menyediakan layanan online mulai dari pendaftaran, konsultais hingga pengaduan secara online.

Tulus mencatat berdasarkan data yang dikumpulkan YKLI mencatat bahwa indeks kepuasan peserta 85 peserta sudah baik namun indeks kepuasan peserta terhadap faskes masih perlu ditingkatkan lagi karena hanya 65 persen.

"Layanan online ini harus konsisten jangan sampai layanan pengaduan dibuat tapi tidak ditanggapi karena faktanya 30 persen konsumen enggan melapor karena aduan yang mereka sampaikan tidak ditanggapi sehingga mereka tidak mau lagi melapor," tutupnya.

Ikuti Kami di Google

Berita Terkini