Tanam Kembang Kol, SMK PP Negeri Sembawa Tetap Aktif Jalankan PWMP di Masa Pandemi

Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa SMK PP Negeri Sembawa bertanam brokoli putih.

TRIBUSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) merupakan kegiatan Kementrian Pertanian yang dirancang untuk membangun dan mengembangkan kemandirian bagi generasi muda di bidang kewirausahaan pentanian yang diwujudkan dalam bentuk bisnis.

Kegiatan PWMP yang telah ada sejak 2016 yang digagas oleh Kementrian Pertanian (Kementan).

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, pilihan tepat bila generasi muda berada di sektor pertanian.

"Sektor pertanian merupakan sektor yang dibutuhkan oleh semua pihak dan sektor pertanian sangat diperlukan untuk mendukung kemajuan sebuah negara. Maka jangan takut menjadi petani dan wirausaha muda dibidang pertanian," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Sekolah Menengah Kejuruan–Pertanian Pembangunan (SMKPP) Negeri Sembawa sebagai salah satu sekolah pertanian yang terletak di Sumatera Selatan, memiliki potensi sangat besar untuk melaksanakan program tersebut walaupun di tengah kondisi covid seperti ini.

Guna mendukung program tersebut, SMKPP N Sembawa melaksanakan kegiatan PWMP bagi siswa-siswinya.

Salah satu program PWMP yang dilakukan oleh para siswa SMKPP N Sembawa yaitu usaha budidaya tanaman kembang kol dalam polybag.

Tanaman kembang kol, merupakan tanaman sayuran yang dihasilkan dari bunga tanaman tersebut.

Brokoli putih atau yang lebih dikenal dengan kembang kol merupakan sayuran yang banyak dikonsumsi masyarakat, sayuran ini tidak terkenal lezat, tetapi banyak manfaat yang terkandung di dalamnya.

Kembang kol memiliki sumber mineral, protein, tiamin, riboflavin, niasin, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, dan seng, vitamin B6, asam folat, asam pantotenat, dan kalium serta sumber serat makanan. Sayuran ini mengandung lebih sedikit lemak jenuh. Kandungan kolesterolnya pun sangat sedikit, kurang dari 1 gram per kg.

"Bidang pertanian terbukti menjadi salah satu bidang yang bertahan di tengah wabah Covid-19," kata .

Hal ini senada dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi. Dia mengatakan salah satu sektor yang tetap bertahan di segala kondisi termasuk pandemi covid 19 adalah pertanian.

Saat ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.

"Melalui program PWMP kita dorong generasi milenial untuk menjadi wirausaha sukses. Dan terbukti, saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian," ujar Dedi

Para petani seolah tak terpengaruh dengan wabah Covid-19.

Halaman
12

Berita Terkini