'Sahih 100 Persen', Ketua PA 212 Ungkap Kepastian Kepulangan Rizieq Shihab, Sekarang Sedang Bersiap

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Habib Rizieq Shihab

TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar terbaru terkait  kepulangan Muhammad Rizieq Shihab atau yang lebih dikenal Habib Rizieq.

Kabar kepulangan Rizieq Shihab ke tanah air kembali mencuat ke publik bermula saat Ketua umum Front Pembela Islam (FPI), Ahmad Shabri Lubis, mengatakan imam besar FPI itu akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi.

Pernyataan tersebut Shabri sampaikan pada 13 Oktober 2020 dalam gelaran aksi demo tolak Undang-undang Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR beberapa waktu lalu.

Kabar kepulangan Habib Rizieq juga diamini oleh Ketua PA 212, Slamet Maarif.

"Insya Allah sahih (kabarnya) 100 persen. Memang itu adalah kabar dari dari kota suci Mekkah, bahwa betul beliau Alhamdulillah, kita harus bergembira dan bersyukur, sampai hari ini cekalnya sudah dicabut," katanya dikutip dari channel YouTube tvOne, Jumat (16/10/2020).

 

Slamet melanjutkan, saat ini Habib Rizieq sedang mempersiapkan kepulangannya ke tanah air, terutama menyelesaikan syarat administrasi yang dibutuhkan.

"Denda overstay diselesaikan dengan baik, beliau tinggal menunggu proses administrasi dan bayan safar serta beli tiket, Insya Allah kalau sudah rapi secepatnya beliau akan segera sampai Tanah Air," imbuhnya.

Ketua PA 212, Slamet Maarif (Tangkap layar channel YouTube tvOne)

Slamet mengaku, selain dari pernyataan Ketua umum FPI, kabar kepulangan Habib Rizieq juga berasal dari dirinya langsung.

Bahkan, Habib Rizieq berpesan supaya infomasi tersebut juga disampaikan ke umat Islam di Indonesia.

"Umat Islam yang kangen dan rindu ingin berjumpa dengan beliau untuk bersiap-siap menyambut kepulangan beliau," lanjutnya.

Slamet dalam kesempatan tersebut juga menegaskan, Habib Rizieq sudah tidak memiliki persoalan hukum.

Hal tersebut, kata Slamet, merupakan upaya yang dilakukan sendiri oleh Habib Rizieq.

Slamet juga menilai ada upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu untuk menghalangi kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia.

"Ada upaya menzalimi Habib Rizieq, yang akhirnya beliau menjelaskan duduk persoalannya ke pemerintah Arab Saudi."

"Terbukti Arab Saudi mencekalnya, kemudian dicabut dan denda overstay sudah diselesaikan," tegas dia.

 

Penjelasan Pemerintah

Tenaga ahli utama KSP, Irfan Pulungan (Tangkap layar channel YouTube tvOne)

Tenaga ahli utama KSP, Irfan Pulungan, mengatakan sampai saat ini pemerintah belum mendapatkan informasi terkait hal ini, baik yang datang dari kedutaan besar maupun pemerintahan Arab Saudi.

"Justru malah ada keterangan yang disampaikan, masih ada catatan yang diberikan oleh kerajaan yang menyatakan Habib Rizieq ada satu blinking merah penyebab belum bisa keluar dari Arab Saudi."

"Itu bisa visanya habis atau pelanggaran hukum, dan berasal dari Pemerintah Arab Saudi bukan dari Pemerintah Indonesia," ujar Irfan.

"Dari Mabes Polri juga belum mengetahui rencana kepulangan Habib Rizieq," imbuhnya.

Irfan juga menampik jika ada upaya-upaya pencegahan kepulangan imam besar FPI ini.

Menurutnya, pada prinsipnya pemerintah tidak membatasi atau menghalangi seseorang kembali ke Indonesia.

"Siapapun warga negara yang masih berstatus WNI yang berada di luar negeri, pemerintah tidak ada membatasi atau melarang kembali ke indonesia, itu pada prinsipnya," beber Irfan.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabar Kepulangan Habib Rizieq, Ketua PA 212 Pastikan Kebenarannya: Sahih 100 Persen

Berita Terkini