TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - TNI Angkatan Darat dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945 bersamaan dengan dibentuknya TNI yang pada awal berdirinya bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
TNI Angkatan Darat dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang menjadi pemimpin tertinggi di Markas Besar Angkatan Darat (MABESAD).
Kekuatan TNI-AD saat ini terdiri dari 2 komando utama (kotama) tempur yaitu Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Kewilayahan TNI-AD yang terdiri dari 15 Komando Daerah Militer (Kodam) di seluruh wilayah Indonesia yang memiliki satuan tempur tersendiri.
Berikut beda antara kesatuan Koramil, Kodim, Korem dan Kodam Tni AD, dirangkum melalui channel Youtube Catatan Kaki.
1. Kodam adalah Komando Daerah militer
Komando Daerah militer Komando Daerah militer adalah Komando utama pembinaan dan oprasional kewilayahan TNI AD.
Kodam merupakan kompartemen strategis yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan pembinaan kesiapan oprasional.
Atau segenap komandonya dan oprasi pertahanan aktif di darat sesuai kebijakan Panglima TNI.
Wilayah pertahanan Kodam biasanya meliputi satu provinsi atau lebih.
Kodam dipimpin oleh Panglima Kodam atau disingkat Pangdam yang berpangkat Mayor Jendral TNI.
Kodam juga mengenban tugas dalam menyelenggarakan pendidikan pembentukan dan pengembangan untuk tingakatan Tamtama dan Bintara.
Yang oprasionalnya dilaksanakan oleh resimen induk daerah militer atau Rindam.
Sementara itu, Saat ini terdapat 15 Kodam di Indonesia.
Ada 15 Komando Kewilayahan sekarang ini yang terdiri dari:
Kodam Iskandar Muda - Wilayah Pertahanan Aceh dengan markas di Banda Aceh