TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Kota Palembang memberikan sinyal menyetujui besaran penyertaan modal bagi BUMD milik Pemerintah Kota Palembang, PDAM Tirta Musi sebesar Rp 800 miliar.
Suntikan penyertaan modal ini diharapkan menjadi angin segar bagi kinerja Perusahaan daerah di bidang penyediaan air bersih di Kota Palembang tersebut.
Karena, besaran alokasi anggaran tersebut diperuntukkan guna pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Tirta Musi sehingga layanan kepada masyarakat lebih maksimal.
Penyertaan modal ini juga untuk peningkatan PAD makanya PDAM Tirta Musi Membutuhkan dana baik dalam bentuk investasi dan penyertaan modal agar bisa berkontribusi bagi daerah
Dalam paparannya, M Ridwan Saiman Wakil Ketua Pansus I DPRD Kota Palembang mengatakan dalam proses pembahasan Raperda Kota Palembang tentang Penyertaan Bodal bagi PDAM Tirta Musi terjadi dinamika yang cukup alot karena persoalan aset dan dana. Malah, Raperda yang telah diusulkan sempat ditarik oleh Pemerintah Kota Palembang.
"Akhirnya kita sepakati agar tidak mencantumkan nilai Rp 800 miliar dalam bentuk aset agar PDAM dan Pemkot Palembang lebih fleksibel dalam penggunaan penyertaan modal untuk peningkatan layanan masyarakat," jelasnya, Senin (5/10/2020).
Dikatakan Ridwan, Hasil pembahasan Pansus I tentang Penyertaan modal PDAM Tirta Musi terjadi penambahan penyertaan modal dari sebelumnya Rp 450 Miliar menjadi Rp 800 miliar. Penambahan yang diberikan ke PDAM sebesar Rp 800 miliar secara bertahap mulai dari 2021.
"Kita harap yang terhormat Walikota Palembang menyelesaikan pembangunan ini sebelum masa jabatan terakhir selesai di 2023," katanya.
Ia mengatakan, Pemda Wajib memberikan penyertaan modal daerah sesuai dengan kemampuan daerah hal ini telah tertuang dalam perubahan hasil pembahasan Pansus I DPRD Kota Palembang.
"Selain itu kami juga menyarankan agar segera memasukkan BUMD Tirta Musi ke Badan undang-undang agar menjadi Perumda. Dengan begitu PDAM Tirta Musi leluasa lagi untuk meningkatkan kinerja kepada masyarakat," tutupnya.