Napi Narkoba Asal China Kabur dari Lapas Tangerang, 6 Bulan Gali Lubang di Kamar Sel ke Saluran Air

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) alias narapidana di Lapas Kelas I Tangerang berhasil melarikan diri lewat gorong-gorong.

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Narapidana narkoba asal China, Cai Changpan alias Cai Ji Fan kabur dari Lembaga Pemasyakatan (Lapas) Klas I Tangerang dengan menggali lubang dari kamar selnya.

Gembong narkoba tersebut diketahui menghilang dari selnya, Senin (14/9/2020).

Kaburnya Cai Changpan diketahui saat petugas Lapas Tangerang sedang melakukan serah terima untuk pergantian shift penjagaan.

Saat pengecekan tersebut, petugas melakukan penghitungan jumlah warga binaan dan baru diketahui kurang 1 orang.

Setelah dicek, ternyata Napi tersebut sudah melarikan diri dengan membuat lubang dari kamar selnya tembus ke saluran air.

Kabag Humas dan Protokol Ditjen PAS Rika Aprianti mengatakan pihaknya menggandeng Polda Metro Jaya, Polres Tangerang, dan Polsek sekitar untuk mencari keberadaan Cai Changpan.

"Sekarang masih terus dilakukan pencarian oleh tim pencari dari Lapas 1 Tangerang kerja sama dengan Polres Tangerang dan Polda Metro Jaya, dan Polsek sekitar," kata Rika saat dikonfirmasi, Minggu (20/9/2020).

Rika menerangkan, kaburnya gembong Narkoba terpidana mati tersebut diketahui saat petugas Lapas melakukan pergantian shift jaga.

Seperti biasa saat pergantian shift jaga dilakukan serah terima dan petugas diharus menghitung semua warga binaan untuk memastikan tidak ada yang kurang satu pun.

Romlah Pedagang Sayur di Muba Tewas Dihantam Mitsubishi Strada, Mobil Masuk Kolong Rumah Warga

"Setiap pergantian shift jaga itu pasti ada serah terima, termasuk serah terima jumlah dan memang harus dihitung. Pada saat penghitungan itu memang diketahui kurang 1 orang," kata Rika.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya sudah koordinasi dengan tim lapas dan minta izin untuk melakukan penyelidikan dalam lapas terkait kaburnya napi tersebut.

Hasil klarifikasi dari petugas Lapas dan napi teman satu sel Cai Changpan diduga kaburnya Napi tersebut memanfaatkan pengerjaan pembangunan dapur.

"Dari pemeriksaan lokasi, di sana memang ada pembangunan dapur di dekat sel tahanan napi yang kabur. Ini yang dimanfaatkan napi itu," kata Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (21/9/2020).

Menurut Yusri, diduga Cai Changpan menggali lubang menggunakan alat pekerja yang sedang membangun dapur di dekat selnya.

"Diduga beberapa alat yang dipakai untuk menggali adalah alat pekerja yang sedang membangun dapur di dekat sana," ujarnya.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap teman satu sel Cai Changpan, diketahui proses penggalian lubang memakan waktu 5 sampai 6 bulan.

Halaman
12

Berita Terkini