TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tantangan berat harus dilalui Sriwijaya FC untuk dapat kembali berkiprah di kompetisi sepakbola tertinggi tanah air yakni Liga 1 Indonesia.
Dengan materi pemain-pemain baru, tim berjuluk Laskar Wong Kito harus mewujudkan harapan para pendukungnya untuk bisa kembali ke Liga 1 musim depan.
Mantan pemain Sriwijaya FC, Mahyadi Panggabean memberikan komentarnya mengenai kondisi tim kebanggaan masyarakat Sumsel tersebut saat ini.
Menurut, eks pemain Sriwijaya FC yang kini menjadi pelatih PS Banyuasin tersebut, punggawa yang ada di tim Laskar Wong Kito saat ini tidak banyak yang ia ketahui, karena hampir seluruh pemain diisi oleh wajah-wajah baru.
Meskipun demikian, dirinya menilai, kedalaman skuad tim Laskar Wong Kito saat ini cukup merata mulai dari pemain inti sampai dengan para pemain cadangan.
"Kedalaman skuadnya, per-individu mungkin kurang terlalu tahu ya, tapi kalau secara halus kita lihat cukup merata dari segi pemain inti dan pemain penggantinya semuanya cukup merata," ujar Mahyadi Panggabean, Sabtu (12/9/20) lalu.
Pesepakbola yang memperkuat Sriwijaya FC pada tahun 2010 hingga 2013 itu tetap optimis tim yang pernah meraih tiga kali gelar juara Piala Indonesia itu mampu lolos dari fase grup Liga 2 2020.
"Ya saya optimislah, kita juga doakan Sriwijaya FC bisa lolos dari fase penyisihan mudah-mudahan ya," harapnya.
Tim Laskar Wong Kito sendri, tergabung di grup A yang notabene adalah grup neraka bersama tuan rumah PSMS Medan dalam gelaran restart kompetisi Liga 2 2020.
Selain itu, tim yang bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring tersebut, juga akan bersua dengan lawan-lawan berat lainnya, langganan Liga 1 yakni Semen Padang, serta Persijap Jepara yang sangat ditakuti ketika kompetisi masih bernama Indonesia Super League (ISL).