Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dedy Tauladani (25) pria asal Ogan Komering Ulu (OKU) Timur mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dan optimis tahun ini bisa lulus masuk jadi PNS di Kejaksaan Agung.
"Saya optimis tahun ini bisa lulus, karena ini yang ketiga kalinya saya ikut tes CPNS," kata Dedy saat dibincangi Tribun Sumsel usai mengikuti tes SKB yang diadakan di Kantor Regional VII BKN Palembang, Jumat (4/9/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa hasil tesnya tadi 355. Untuk itulah ia optimis bisa lulus di tahun ini, sebab targetnya memang di range 350 an.
Dedy merupakan peserta tes SKB di seksi 1 yang pertama kali keluar ruangan, tepatnya pukul 9.13 WIB. Ia pun menceritakan bahwa persiapan yang ia lakukan sudah cukup matang, karena ia siapkan selama enam bulan.
"Orang sibuk corona saya sibuk menyiapkan diri untuk ujian. Karena ini hukum, maka tentunya berhubungan dengan undang-undang untuk itu saya bikin rangkuman tentang undang-undang," bebernya.
Dedy yang lulusan S2 Ilmu Hukum di Universitas Negeri Sriwijaya (Unsri) ini pun mengatakan, bahwa soal-soalnya terbilang cukup standar. Namun ia memang menyatakan kelemahannya di Bahasa Inggris, meskipun begitu ia tetap optimis bisa lulus.
"Saya lahir dari keluarga petani, harapannya bisa membahagiakan orang tua dengan jadi PNS di Kejaksaan Agung. Terlebih memang ini sesuai jurusan yang saya ambil, sehingga saya ingin mengabdikan diri sesuai study yang saya ambil," cetusnya.
Ia pun menceritakan, bahwa awalnya keluarganya menyuruh mengambil jurusan olahraga. Namun karena ia suka nonton televisi dan melihat gelar-gelar yang ada, menurutnya gelar yang bagus itu SH.
"Bagi saya gelar SH itu keren makanya saya pilih jurusan hukum. Terlebih saya suka nonton Indonesian lawyer club, jadi cukup menginspirasi saya," tutupnya.