TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN-Saat ini terdapat dua lokasi rawan kebakaran di Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Kadaops Manggala Agni Banyuasin, Tri Prayogi mengatakan, memasuki musim kemarau dari Agustus 2020 ini sudah 34,2 hektare lahan gambut dan lahan kebun warga yang terbakar.
Untuk titik api saat ini baru ada dua titik api yang menjadi perhatian yakni di Dusun Setia Harapan Desa Sungai Rengit Kecamatan Talang Kelapa dan Desa Rantau Bayur Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin yang memang rentan kebakaran.
"Dalam beberapa hari ini, ada laporan lima hari berturut-turut, sejak 23-28 Agustus 2020 terjadi kebakaran di wilayah Sungai Rengit yang memang lokasi lahan gambut," ujar Tri Prayogi.
Disebutkan Tri, di dusun Setia Harapan Desa Sungai Rengit luasnya 22 hektare lahan yang telah terbakar dan kini tim pemadam masih berada di lokasi.
Berlanjut pada 31 Agustus 2020 luasnya 12,2 hektare yang terbakar, di dusun 2 Dabuk Desa Sungai Rengit.
Lokasi terbakar juga lahan gambut yang sulit di padamkan.
Hingga menggunakan waktu beberapa hari baru api bisa di padamkan.
"Bahkan hingga hari ini masih terjadi kebakaran di dusun Setia Harapan saat ini masih proses pemadaman, dan belum tahu luas lahan yang terbakar," katanya.
Sedangkan di Kecamatan Rantau Bayur buka lahan kosong tapi titik api kecil.
"Di Rantau Bayur ada titik api yang terpantau kebakaran lahan kebun warga bisa teratasi," ujarnya.
Upaya antisipasi, terang Tri jika pihaknya telah melakukan sosialisasi dan patroli terpadu untuk mengantisasi karhutla tersebut.
"Sosialisasi terus menurus untuk memberikan kesadaran masyarakat tidak membakar lahan," tuturnya mengenai tindakan bagi pembakar lahan itu wewenang pihak kepolisian. (SP/ Mat Bodok)