Teror KKB di Tembagapura Makin Menjadi, Panglima TNI-Kapolri Rapat Penanganan Aksi KKB yang Brutal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi KKB Papua

Mereka adalah Pangkogabwilhan III Letjen TNI Ganip Warsito, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Arios Tiopan Aritonang, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni, dan Asintelkogabwilhan IIK Brigjen TNI Hendrawan.

Selanjutnya, Asops Kapolri Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ignatius Sigit W, Karo Binkar SSDM Mabes Polri Brigjen Pol Suwondo Nainggolan, dan Dirtipidum Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo.

Teror KKB Papua Tembagapura Belum Berakhir

Di samping itu, aksi teror KKB Papua di distrik Tembagapura tampaknya masih belum berakhir.

Seperti diketahui, aksi keji KKB Papua meneror tiga kampung di distrik Tembagapura sejak Maret 2020 lalu membuat warga terpaksa mengungsi ke Timika.

Dan hingga kini teror KKB Papua di Tembagapura itu belum sepenuhnya berakhir, seperti dilansir dari Antara.

Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf. Yoga Cahya Prasetya meminta warga yang kini masih mengungsi di Timika dan sekitarnya agar bersabar untuk kembali ke kampung halaman mereka.

"Situasi keamanan di wilayah itu belum sepenuhnya kondusif," kata Dandim 1710 Mimika Letkol Inf. Yoga Cahya Prasetya di Timika, Jumat (21/8/2020).

Masyarakat dari beberapa kampung di sekitar Tembagapura, yaitu Banti, Kimbeli, dan Opitawak yang sementara ini masih mengungsi di Timika agar tidak berupaya kembali ke atas dahulu.

Letkol Yoga meminta pula kepada mereka untuk menjaga iklim kondusif di tempat pengungsian masing-masing.

"Tidak perlu melakukan kegiatan-kegiatan lain yang dapat membuat situasi menjadi tidak enak sebab situasi keamanan di sana belum sepenuhnya aman karena masih ada kelompok separatis bersenjata" kata Letkol Yoga.

Sebagaimana diketahui, lebih dari 1.000 warga tiga kampung di Distrik Tembagapura mengungsi ke Timika dan sekitarnya, setelah KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen tiba di wilayah Distrik Tembagapura pada tanggal 4 Februari 2020.

Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata juga mengimbau warga Distrik Tembagapura yang sementara mengungsi di Timika agar jangan segera kembali ke kampung halaman mereka lantaran situasi di wilayah Banti, Kimbeli, dan Opitawak belum sepenuhnya aman.

"Kami sarankan masyarakat untuk tidak naik ke Tembagapura karena kami belum bisa meyakinkan seluruh wilayah di sana sudah aman" kata Era.

Aparat TNI dan Polri, kata dia, akan terus berupaya keras untuk menguasai kembali seluruh wilayah Distrik Tembagapura dari pendudukan KKB Papua.

Halaman
123

Berita Terkini