Rekonstruksi Pembunuhan Rio Pambudi

Pembunuh Rio Pambudi Menangis saat Rekonstruksi Pembunuhan Calon Pengantin Digelar, Ada 11 Adegan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekonstruksi pembunuhan Rio Pambudi digelar di halaman Polsek Ilir Barat I Palembang, Kamis (6/8/2020)

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan calon pengantin di Palembang, Rio Pambudi (25) yang tewas ditikam dua kakak beradik tetangganya sendiri, Kamis (6/8/2020).

Selama proses rekonstruksi berlangsung, dua tersangka pembunuh Rio Pambudi (25) terus menundukkan kepalanya.

Bahkan tersangka Oka Chandra Dinata (28) dengan tangan terborgol dan kepala menunduk lesu, terlihat beberapa kali mengusap air matanya.

Sedangkan adiknya, tersangka Riski Ananda alias Jack (22) terus diam dan menundukkan kepalanya tanpa mengeluarkan sepatah katapun selama proses rekonstruksi berlangsung.

Proses rekonstruksi digelar di halaman Polsek Ilir Barat I Palembang, Kamis (6/8/2020).

Wakapolsek Ilir Barat I Palembang, AKP Mulyono yang memimpin langsung jalannya proses rekonstruksi, menjelaskan, ada 11 adegan yang digelar hari ini.

"Mulai dari korban memanaskan motor, hingga penusukkan terjadi, kita gelar rekonstruksinya hari ini. Penusukan terjadi pada adegan ke tujuh," ujarnya.

Keluarga korban juga hadir dan melihat langsung jalannya proses rekonstruksi.

Mulyono mengatakan, hingga saat ini proses penyidikan dari kasus ini masih terus berlangsung.

"Semuanya masih kita periksa termasuk dengan keterangan para saksi," ujarnya.

Sempat Kabur

 Tersangka Pembunuh Rio Pambudi, langsung kabur melarikan diri usai mengeroyok dan menusuk korban hingga tewas, Minggu (19/7/2020).

Pengejaran yang dilakukan polisi selama dua hari, akhirnya membuahkan hasil dan menangkap kedua tersangka yakni Oka dan adiknya Rizki.

Selain itu, polisi juga mengamankan kedua orangtua tersangka yang sempat menghilang pasca pengeroyokan dan penusukan terhadap Rio.

Kanit Reskrim Polsek IB 1 Palembang Iptu M Ginting menjelaskan, setelah dilakukan oleh tempat kejadian perkara ia langsung membentuk tim dan mengejar pelaku yang sudah diketahui identitas dan wajahnya.

Halaman
1234

Berita Terkini