Menurutnya, tahun ini adalah tahun ketiga Pemkab Muratara berkurban untuk warga Suku Anak Dalam.
"Kalau dua tahun sebelumnya sapi, tahun ini kerbau," ungkap Syahril.
Ia menyebutkan, daging kerbau yang dikurban dibagi-bagikan kepada warga Suku Anak Dalam di sana.
"Semuanya dapat, tidak ada yang tidak dapat, bagi-bagi, dikit sama dikit," kata Syahril.
Ia mengatakan, Suku Anak Dalam saat ini memang sudah beradaptasi dengan modernisasi, bukan lagi suku yang tertinggal.
Mereka tak lagi tinggal di hutan belantara, namun sudah menetap berdampingan dengan warga biasa.
Sebelumnya warga Suku Anak Dalam memang tinggal berpindah-pindah di hutan.
"Sekarang kami sudah menetap di sini (Desa Sungai Jernih), tapi memang masih ada yang tinggal di hutan," kata Syahril.