"Saya bilang 'apa-apaan ini? Mau apa kalian?' Terus satu pelaku nodong saya pakai pistol. Lari saya, karena itu ancaman serius," ujar Feri.
Dari kejauhan, Feri menyaksikan pamannya ditembak dan dibacok menggunakan celurit.
"Ada dua tembakan yang mengarah ke paman saya. Kalau sabetan celurit entah berapa kali," ungkap Feri.
Setelah para pelaku kabur ke arah Lemabang, warga mendekati korban yang bersimbah darah karena luka bacok dan tembakan.
"Tangan kiri paman saya hampir putus," kata Feri.
Korban meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan.