Corona di Palembang

Ada Penambahan 797 Kasus Positif Covid-19 di Palembang Selama Juni, Lebih Tinggi dari Bulan Mei

Penulis: Agung Dwipayana
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, hingga Selasa (30/6/2020) malam, ada peningkatan jumlah, baik itu orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif Covid-19 di Palembang.

"Hingga Selasa malam, ada 5.537 ODP, 602 PDP dan 1.360 orang positif Covid-19 di Palembang," terang Plt Kepala Dinkes Kota Palembang, dr. Fauziah Sisi melalui rilis yang diterima TribunSumsel.com, Rabu (1/7/2020).

Jumlah positif Covid-19 di Palembang sebanyak 1.360 kasus ini merupakan yang terbanyak dibanding daerah kabupaten maupun kota lainnya di Sumsel.

Jumlah 1.360 kasus ini mencakup sekira 65 persen dari total jumlah kasus di Sumsel sebanyak 2.049 kasus Covid-19.

Total 140 Terkonfirmasi Covid-19, Kemuning Masih Tertinggi Kasus Positif Corona di Palembang

"Jumlah positif Covid-19 sebanyak 1.360 orang, di mana 725 orang masih dirawat, 573 orang dinyatakan sembuh dan 62 orang meninggal dunia," jelas Sisi.

"Untuk jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak berada di kecamatan Kemuning dengan 140 kasus, berbanding 25 kasus di kecamatan Ilir Barat (IB) II yang sejauh ini jumlah kasus Covid-19 terendah di Palembang," jelasnya lagi.

Pada 31 Mei lalu, berdasarkan data dari Dinkes Kota Palembang, tercatat ada 563 kasus Covid-19 di Palembang.

Dengan jumlah 1.360 kasus hingga 30 Juni lalu, jika dikalkulasikan maka ada penambahan 797 kasus positif Covid-19 di Palembang selama Juni.

Tak hanya kasus positif, 113 kasus sembuh pada akhir Mei lalu, kini terdapat penambahan 460 orang selama Juni.

Herman Darmo Resmi Pensiun dari Tribun-Network setelah 39 Tahun Berkarya : Ini Bukan Perpisahan

Hingga kini, total 573 orang di Palembang pulih dari virus Corona.

Adapun jumlah meninggal tercatat ada penambahan sebanyak 41 orang selama Juni.

Di mana pada akhir Mei lalu tercatat 21 kasus meninggal, kini menjadi 62 kasus pertanggal 30 Juni.

Berita Terkini