Transfer Pemain

Ungkapan Rasa Kebahagian Miralem Pjanic Usai Resmi Berseragam Barcelona

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gol Miralem Pjanic bersama Juventus

Transfer pertama, Juve mengirim Michael Laudrup ke raksasa Catalunya pada 1989.

Kala itu sang legenda Denmark masih berusia 25 tahun, tetapi sudah punya reputasi bintang dengan bekal 162 penampilan di Liga Italia.

Kepindahan ke Barcelona membuka kemasyhuran lebih tinggi bagi Laudrup.

Ia meraih 9 gelar, termasuk 4 trofi Liga Spanyol beruntun (1991-1994) dan titel Piala Champions 1991-1992.

Baru pada 2004 Juventus melakukan transaksi lagi dengan Barca lewat peminjaman singkat Edgar Davids.

Kejadian itu disusul transfer Lilian Thuram dan Gianluca Zambrotta dua tahun berikutnya ke Camp Nou seturut kasus calciopoli yang mendepak Bianconeri ke Serie B.

Thuram dan Zambrotta cuma dua musim di Barca dengan riwayat hanya satu gelar Piala Super Spanyol.

Barcelona baru membalas manuver ke Juventus dengan peminjaman Martin Caceres pada 2009.
 

Hanya semusim dia memperkuat Juve sebagai pinjaman dari Barca.

Kariernya menjanjikan, tetapi diganggu cedera sehingga Juve tidak mengambil opsi buat membelinya permanen.

Pada 2016, bek sayap veteran Dani Alves meninggalkan gemerlap karier di Barcelona menuju Juventus setelah kontraknya usai.

Alves pun hanya semusim membela Bianconeri sebelum hijrah ke PSG tahun berikutnya.

Sampai tiba momen tahun ini ketika Arthur Melo dan Miralem Pjanic bertukar seragam.

Melihat rekam jejak tiga dekade kerja sama transfer Juventus-Barcelona, bisa dibilang cuma transfer Laudrup yang sukses besar.

Bagaimana dengan potensi kelanjutan karier Pjanic dan Arthur ke depannya?

Halaman
123

Berita Terkini