Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ijal tak bisa menyembunyikan raut kesedihannya saat mendatangi SPKT Polrestabes Palembang.
Pria 34 tahun warga Kelurahan 16 Ulu, Seberang Ulu (SU) ISI ini mengaku kehilangan sepeda motor saat belanja di Pasar Cinde, Jalan Jenderal Sudirman.
"Tadi pagi motor saya hilang di parkiran waktu saya belanja ke Cinde sekitar jam 07.30," kata Ijal saat ditemui di SPKT Polrestabes Palembang, Minggu (21/6/2020).
Ijal mengaku memarkirkan sepeda motornya di pedestarian depan sebuah ruko, tak jauh dari Pasar Cinde.
Ia lalu belanja dan kembali ke parkiran dua jam kemudian atau sekira pukul 09.30.
Ijal kaget karena sepeda motor Yamaha Vega warna silver dengan pelat nomor BG 3333 AN miliknya, raib dari parkiran.
• Warga Empat Lawang Ramai Tangkap Ikan Mabuk di Sungai Musi, Ada yang Dapat Satu Ember
"Saya tanya orang-orang dan tukang parkir, tidak ada yang tahu di mana motor saya. Saya cari-cari dekat area parkir, tidak ketemu juga," ungkap Ijal.
"Saya yakin ini sudah pasti dicuri," imbuhnya.
Ijal mengakui, meski mengunci stang motor, ia tidak memasang kunci tambahan seperti di cakram roda motor.
Ia sempat curhat bahwa sepeda motor miliknya itu sangat 'legendaris' karena dibelinya tahun 2000 silam.
"Istilahnya itu motor jadul, motor legendaris kesayangan saya karena ada sejarahnya. Waktu tahun pertama keluar, saya langsung beli dan motor itu masih bagus sampai sekarang," tutur pria yang bekerja wiraswasta ini.
Ia berharap aparat penegak hukum dalam hal ini polisi dapat meningkatkan pengamanan khususunya di Pasar Cinde.
• Tukang Parkir dan Tukang Ojek Ngaku Polisi, Rampas 4 HP Pelajar di Muara Enim
"Saya sudah lama dan sering belanja di Cinde. Ke depan, pasti saya masih perlu belanja di sana. Saya harap pengamanan di tempat-tempat umum seperti di Pasar Cinde lebih diperketat lagi," ujar Ijal.
Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT, AKP Heri membenarkan laporan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tersebut.
"Pesan Pak Kapolrestabes, sementara polisi saat ini terus berusaha melaksanakan Harkamtibmas, masyarakat juga perlu waspada dan sebisa mungkin mencegah potensi tindak kejahatan. Seperti kalau parkir motor, pasang kunci tambahan," kata Heri.