Fakta Baru Kematian George Floyd yang Lehernya Ditindih Polisi, Ini Hasil Autopsi Independen

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah seorang wanita bernama Darnella Frazier, merekam detik-detik di mana George Floyd meninggal dunia ketika diinjak lehernya oleh polisi.

Antonio Romanucci, salah satu pengacara yang mewakili keluarga Floyd, mengatakan bahwa keempat petugas di tempat kejadian harus menghadapi dakwaan, bukan hanya Chauvin.

"Tidak hanya lutut di leher George yang menjadi penyebab kematiannya, tetapi juga berat kedua petugas polisi lainnya di punggungnya, yang tidak hanya mencegah aliran darah ke otaknya, tetapi udara mengalir ke paru-parunya," Kata Romanucci. 

"Seharusnya semua petugas di TKP bertanggung jawab secara pidana."

Ben Crump, ketua pengacara untuk keluarga Floyd, mengatakan otopsi independen dan bukti video memperjelas bahwa Floyd sudah mati ketika dia masih berbaring di jalan dengan polisi di atasnya.

"Ambulans itu adalah mobil jenazahnya," katanya.

Crump mengatakan keluarga Floyd ingin melihat dakwaan diajukan terhadap keempat petugas yang berada di tempat kejadian - dan bagi Chauvin, yang mencekik leher Floyd, akan menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat pertama.

Tetapi mereka juga mencari diakhirinya protes keras yang telah melanda Amerika Serikat. "George meninggal karena dia membutuhkan napas, menghirup udara," kata Crump. 

"Saya mohon Anda semua untuk bergabung dengan keluarganya dalam mengambil napas - mengambil napas untuk keadilan, mengambil napas untuk perdamaian."

Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul  Kasus kematian George Floyd karena pembunuhan, ini hasil otopsi independen 

Berita Terkini