Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM - Angela Gilsha kembali blak-blakan mengungkap sistem kerja syuting Samudra Cinta SCTV.
Sebagai pemeran antagonis bernama Vina di Samudra Cinta, Angela Gilsha menuturkan jika ia dituntut untuk kerja bagai kuda saat syuting.
Mengaku seolah tak diberi waktu untuk bernafas, Angela Gilsha bahkan membandingkan sinetron lamanya yakni Anak Langit dengan Samudra Cinta.
Tak sungkan Angela Gilsha mengakui lebih merasakan keseruan saat syuting Anak Langit dibanding Samudra Cinta.
Sebab menurutnya, 2 tahun menjalani syuting Anak Langit, ia seolah mendapat keluarga baru.
Diungkap Angela Gilsha kala menanggapi pertanyaan warganet dilansir dari story instagramnya, Selasa (2/6/2020).
"Menurut kak Angela lebih seru shooting AL apa SC?"
"Kalo di AL ga kaya shooting sih lebih kaya main di lokasi...
Karena scene nya dikit, nunggunya doang yang lama..
Kalo di SC kerja keras bagaia kuda ga dikasih nafas, dua duanya seru..
Tapi lebih dapat keseruan di AL udah seperti keluarga, soalnya shooting judul terlama aku udah 2 tahun shooting di Anak Langit" ungkap Angela.
Angela Gilsha mengungkap bagaimana interaksinya dengan para pemain lain di Samudra Cinta SCTV.
Diungkapkan Angela Gilsha melansir dari story akun instagramnya, Senin (1/6/2020).
Mantan pacar Giorgino Abraham ini menjelaskan jika ia jarang bergaul dan pilih mengasingkan diri dari pemain Samudra Cinta yang lain.
Terungkap saat ia diminta untuk menceritakan keseruan interaksi bersama pemain Samudra Cinta SCTV lain.
"Sejujurnya... Aku jarang gabung dan ngobr huehue" kata Angela.
Walau memilih jarang bergabung dengan pemain lain, Angela memastikan semua yang ada di lokasi syuting Samudra Cinta adalah orang baik.
"Tidak ada sam skaliii (toxic people) semuanya org baik !!! Makanya bisa enjoy shooting..." terang Angela.
Rupanya yang menjadi alasan Angela jarang bergabung dan ngobrol tak lain adalah sifatnya yang memang tipikal yang tidak suka ngobrol.
"Karena ga suka ngobrol" pungkasnya.
Sebelumnya Angela Gilsha membongkar salah satu aib yang terjadi di balik layar kaca terkait esktra atau pemeran figuran.
Ekstra atau pemeran figuran merupakan salah satu profesi yang banyak diminati.
Tak sedikit orang rela berbondong ke ibukota untuk menjadi esktra dengan harapan bisa menjadi aktor atau artis sesungguhnya kelak.
Sayangnya, Angela Gilsha membongkar fakta tentang nasib ekstra berdasarkan yang ia lihat dengan mata kepalanya sendiri.
Hal itu disampaikan Angela Gilsha melalui story yang ia bagikan di laman instagramnya, Selasa (26/5/2020).
Awalnya Angela Gilsha mendapatkan pertanyaan dari salah satu netizen perihal aktifitasnya di lokasi syuting.
"Pernah ga dimarahin pas syuting gara2 lupa skenario terus? Kepo kalo lupa dimarahin ato gak hehe?" bunyi pertanyaan itu.
Angela Gilsha beruntung ia tidak pernah mendapatkan perlakuan seperti itu sejak terjun ke dunia akting.
Hanya saja dalam kesehariannya, Angela Gilsha banyak menemukan kejadian terutama yang dialami pemeran figuran.
Mantan kekasih Giorgino Abraham ini bahkan tak ragu menyebut bagaimana para kru hingga asisten sutradara memperlakukan ekstra bak sampah.
Berbeda dengan treatment terhadap pemain inti walau kesalahan yang dibuat sama.
Seolah tidak ada pemakluman bagi ekstra jika gagal melakukan pekerjaan sekali saja.
"Puji Tuhan ga pernah... TAPI, banyak banget ektras/pemain tambahan/bukan pemain inti yang di treat seperti sampah oleh crew/astrada.
Sedangkan kalo pemain inti lupa skenario ga pernah dimarahin...
Giliran mereka (ekstras) gerogi, salah ..m dimaki maki udah kayak apaan", ungkap Angela.
Kadang menurut Angela lagi, ia sendiri tak segan balik menyemprot kru yang memarahi ekstra itu jika terjadi di depan matanya.
"Suka ga tega karena sering terjadi depan mata aku.
Kadang kalo mood nya lagi berani kadang aku marahi crew yang marahin ekstras..." lanjutnya.
Walau begitu, Angela Gilsha tampak berupaya membantu sebisanya agar para ekstra tersebut tak dimarahi lagi.
Ia tak segan mengajak untuk reading dialog bareng agar lebih enjoy dalam mendalami peran.
"Wajar mereka salah.. Kan calling harian, grogi, belum terbiasa sama shooting.
Kadang yang masih gerogi aku ajak reading bareng biar santai... Biar pas take gak dimarahin", tutup Angela.