McGregor tampil dominan melawan Siver dalam UFC 59. Ia menguasai ronde pertama dan mengakhiri pertarungan dengan kemenangan TKO di ronde kedua.
Pertarungan dengan Aldo yang sempat tertunda akhirnya terjadi di UFC 194 pada 2015.
McGregor mengakhiri pertarungan dalam waktu 13 detik untuk menyandang gelar kelas bulu UFC dan juga rekor kemenangan tercepat.
Setelah itu, McGregor menelan kekalahan pertamanya di ajang UFC sekaligus mengakhiri catatan 15 kemenangan beruntun.
Diaz mengalahkan McGregor dalam pertarungan di kelas welter dengan kuncian pada ronde kedua di UFC 196 pada Maret 2016.
Pada 2017, McGregor membuat keputusan yang berani dengan menerima tantangan Floyd Mayweather Jr di ring tinju.
McGregor yang dikabarkan dapat bayaran US$30 juta atau setara Rp 400 miliar, kalah di ronde ke-10 dari Mayweather dengan TKO.
McGregor kemudian memutuskan kembali bertarung di Oktagon setelah kalah dari Mayweather.
Ia menghadapi Khabib Nurmagomedov dalam UFC 229 dan kalah karena kuncian di leher pada ronde keempat.
Tensi panas sebelum pertarungan antara keduanya mengakibatkan kekacauan setelah pertarungan.
Komisi Atletik Nevada (NSAC) akhirnya memutuskan untuk menghukum Khabib larangan bertarung di Nevada selama sembilan bulan dan denda 500 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atas tindakannya membuat keributan usai UFC 229.
Sementara itu, McGregor hanya mendapat hukuman enam bulan dan denda 50 ribu dolar AS.
McGregor terakhir kali naik ring pada Januari 2020.
Saat itu, pria berusia 31 tahun itu sukses mengalahkan Donald Cerrone (AS) di kelas welter UFC dengan TKO pada ronde pertama.
Ketika bergelimang prestasi, Tyson dan McGregor keduanya sama-sama terjerat berbagai kasus.