TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA -- Heboh di media sosial para pelanggan PLN kaget dengan tagihan listrik yang membengkak.
Bahkan ada tagihan PLN pelanggan yang sampai dua kali lipat dari biasanya.
Para pelanggan pun melontarkan keluhannya di akun instagram pln_id.
Seperti pada unggahan terakhir di pln_id, pihak admin memposting soal Customer Experience.
Aplikasi ini dapat mempermudah pelanggan untuk mendapatkan layanan dari PLN seperti Berbagai layanan pelanggan, semua terintegrasi di sini. Pengaduan, tambah daya, gangguan, bahkan notifikasi pemeliharaan.
Seperti yang diungkapkan pemilik akun indah_sutrisnoo, yang meminta penjelasan terkait membengkaknya biaya listrik bulan ini.
Berikut komentarnya: "BAPAK IBU YANG SAYA HORMATI, MOHON JELASKAN TAGIHAN LISTRIK SAYA KENAPA 2X LIPAT ASTAGHFIRULLAAAAHHHH ALADZIIMMMMNN!!!!!! CORONA JUGA SEMUA KENA IMBASSSSS, KENAPA DIBEBANIN KE YG 1300 BAPAK IBU!!!!!?????!!! TOLONG KONFIRMASINYA."
Hal senada juga diungkapkan oleh dwilestari563 yang menulis koemntar : "wajar gk biasanya bayar 300rb skrg jd 700rb ?? syokk bgt liat angkanya jawab minnnn woyyyy , ngutang ke siapa 400rb pdhl kondisi rata" kena phk , mereka jg butuh untuk dirinya sendiri mana mungkin minjemin . kalo kgk bayar ntr kalian maen putus , gampangin bgt urusan org . tolong kejelasannya gimana , saya udah nelpon dr pagi katanya nanti di infoin balik , mana ?? blm ada respon,"
Tak hanya akun instagram pln_id yang diserbu keluhan pelanggan, akun twitter @PT PLN (Persero) juga mendapatkan keluhan yang sama dari pelanggan.
Lantas benarkah PLN menaikkan tarif listrik?
Penjelasan pihak PLN
Berdasarkan siaran pers yang diterima Wartakotalive.com, I Made Suprateka selaku Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLNPLN pastikan tidak menaikkan tarif listrik.
PLN memastikan tarif dasar listrik seluruh golongan tarif tidak mengalami kenaikan, termasuk rumah tangga daya 900 Volt Ampere (VA) Rumah Tangga Mampu (RTM) dan diatasnya.
Seperti diketahui penetapan tarif dilakukan 3 bulan sekali oleh pemerintah.
Untuk tarif April hingga saat ini dinyatakan tetap, yakni sama dengan periode 3 bulan sebelumnya.