TRIBUNSMSEL.COM - Wabah virus corona menjadi momok menakutkan akhir-akhir ini.
Tanpa terkecuali Furry Setya Raharja yang akhir-akhir ini paranoid dengan virus tersebut.
Ketakutan 'Mas Pur' di Sinetron Tkang Ojek Pengkolan (TOP) itu diungkapnnya di kanal YouTube TRANS7 Official, Rabu (22/4/2020).
Furry mengungkapkan sangat parno dengan adanya virus yang kini menjadi pandemi di Indonesia.
Bahkan ada pasien yang sampai meninggal dunia sampai berjumlah ratusan.
Sehingga lebih was-was dengan adanya virus itu.
Terlebih diketahui, virus corona memiliki gejala sesak napas.
Selain itu, Covid-19 juga menyerang di organ tubuh bagian paru-paru.
"Parno banget karena saya dari kecil punya riwayat asma," terang Furry.
"Sementara Covid itu 'kan satu di antara gejalanya sesak napas gitu," lanjutnya.
Tak hanya itu, Furry menyebutkan ada riwayat penyakit yang lain.
Furry menyampaikan, sempat mempunyai riwayat penyakit flek paru-paru.
Hal tersebut membuat Furry sangat ketakutan dengan adanya Covid-19.
Hingga selalu hati-hati agar tidak ikut tertular virus corona.
"Dan dulu punya riwayat flek paru-paru," jelas Furry.
"Itu makanya parno banget, ati-ati," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Furry juga menjelaskan saat mendekati sang istri yang dulu seorang reporter infotainment.
Keduanya pertama kali bertemu di lokasi syuting Furry.
Saat itu dalam hati Furry berpikir Dwinda adalah sosok jodohnya.
Namun, hati kecil Furry langsung berganti pemikiran secara cepat karena tidak mungkin seorang perempuan muda seperti Dwinda mau dengannya.
Furry mengaku sangat sadar diri dengan kondisinya kala itu.
Rentang usia antara Furry dan Dwinda diketahui mencapai 12 tahun.
Setelah melakukan pendekatan, cinta Furry sempat ditolak oleh Dwinda.
Semenjak pertemuan pertama kali dan bertukar nomor, keduanya tidak melakukan kontak selama tiga bulan.
Baru dua bulan kemudian Furry melakukan pendekatan atau PDKT kembali.
Tak lama, Furry memberanikan diri untuk menembak Dwinda.
Saat itu Dwinda langsung memberikan jawaban dari pernyataan hati Furry.
Dwinda mengaku tidak bisa menerima cinta dari Furry karena hanya ingin hubungan keduanya hanya sebatas reporter dan narasumber saja.
Tak putus asa, dua bulan kemudian Furry memberanikan diri mendekati Dwinda lagi.
"Gencer banget, sempat ditolak," ungkap Furry.
"Jadi tiga bulan lost contact terus dua bulan saya PDKT, saya nembak."
"Akhirnya dua bulan berikutnya saya memberanikan diri," lanjutnya.
Berjalan selama tiga bulan hingga akhirnya Furry merasa lelah sendiri.
Sampai memutuskan untuk mengajak Dwinda menikah.
Dwinda menuturkan belum siap untuk ke tahap yang lebih serius.
Namun untuk meyakinkan, Furry meminta agar dapat diajak ke rumah dan bertemu orang tua Dwinda.
Satu minggu kemudian, Dwinda mengajak Furry ke rumahnya.
Setelah kenal dan bertemu orang tua Dwinda, Furry dinilai merupakan laki-laki yang baik.
Sehingga dari situ, Dwinda mau menerima Furry.
"Seminggu kemudian, saya diajak ke rumahnya," ungkap Furry.
"Saya ini adalah orang yang baik dari situ, mungkin Dwinda akhirnya terpengaruh," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Furry Setya 'Mas Pur' Miliki Riwayat Asma hingga Flek Paru-Paru, Kini Parno dengan Virus Corona