Cara Pelatih Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib Mendukung Para Tim Medis yang Menangani Virus Corona
TRIBUNSUMSEL.COM - Seiring besarnya perjuangan para tim medis yang telah berkorban untuk penyelamatan korban wabah di tanah air saat ini, Head Coach Sriwijaya FC Budiardjo Thalib juga tak ketinggalan turut memberikan dukungan moril kepada para pejuang ini dalam memerangi Virus Corona atau Covid-19.
Sebagai pelatih sepakbola dirinya ingin membuktikan bahwa sepakbola punya kekuatan dahsyat untuk menggerakkan, menyatukan, dan memberikan kebahagiaan.
"Kami berterima kasih kepada pengorbanan dan keteguhan tim medis sebagai garda terdepan menghadapi serangan Virus Corona Covid-19. Tetaplah berjuang demi pulihnya Indonesia tercinta,"
"Saya Budiardjo Thalib. Dalam pertandingan selalu ada strategi untuk meraih kemenangan. Saat melawan covid-19 ini, kami para pelatih sepakbola mendukung strategi ini tim medis yang ada di garda terdepan untuk mengalahkan virus corona. Jangan pernah meraih kemenangan," seru Budiardjo Thalib.
Menurut pelatih yang akrab disapa Budi Jo ini, dirinya bersama para pelatih di tanah air sangat mengapresiasi yang telah dilakukan Tim medis selama ini.
"Sebagai pelatih sepakbola kami ingin membuktikan bahwa sepakbola punya kekuatan dahsyat untuk menggerakkan, menyatukan, dan memberikan kebahagiaan. Kami tahu berterima kasih kepada pengorbanan dan keteguhan tim medis sebagai garda terdepan menghadapi serangan virus corona covid-19. Tetaplah berjuang demi pulihnya Indonesia tercinta," pesannya.
Pelatih kelahiran Makassar 4 Juli 1970 mengungkapkan videonya ini juga sebagai dukungan moril para pelatih di Indonesia yang dimintakan untuk mendukung tim medis.
"Kebetulan coach Yeyen Tumena meminta kepada pelatih di Indonesia memberikan dukungan kepada Tim medis," kata mantan pelatih PSM Makassar.
Budi Jo yang pada kompetisi Liga 2 2019 lalu menghantarkan Tim Persik Kediri Juara, saat ini tengah berkumpul dengan keluarganya di Makassar, Sulawesi Selatan menyatakan prihatin kondisi wabah covid-19 virus corona yang masih merebak di tanah air, dan mendoakan semoga segera normal dan kompetisi sepakbola Liga 2 kembali bergulir.
"Jelas kita prihatin semoga semuanya bisa kembali lancar dan diberikan kesehatan kita semua dan kompetisi Liga 2 ini bisa dilanjutkan," ungkap pria yang akrab disapa Budi Jo.
Mantan pemain Timnas Futsal yang tengah berkumpul dengan keluarganya di Makassar (Sulawesi Selatan) membenarkan instruksi untuk memperpanjang libur tim telah disampaikan ke seluruh pelatih, pemain, dan ofisial Laskar Wong Kito.
" Iya benar mas instruksi dari manajemen libur tim kita diperpanjang," kata mantan pemain Timnas Futsal.
Budi jo mengatakan dirinya hanya melakukan kegiatan bersih-bersih di sekitar rumah untuk mengisi waktu selama libur kompetisi.
Dirinya juga tetap lakukan olahraga untuk menjaga kebugaran fisiknya dan berjemur untuk mencegah Covid-19 agar tidak menyerang tubuh pria berusia 50 tahun itu.