TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU- Satu warga Lubuklinggau positif corona.
Pasien yang positif itu merupakan pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kota Lubuklinggau
Berdasarkan data per 5 April 2020, total 16 warga Sumatera Selatan (sumsel) yang dinyatakan positif Virus Corona dan salah satunya berasal dari Lubuklinggau.
Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, Kota Lubuklinggau, dr Jeanita Purba membenarkan jika salah satu pasien positif corona adalah warga Lubuklinggau.
"Benar hasil swabnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 03 positif covid- 19," ungkap Jeanita pada Tribunsumsel.com, Minggu (5/4/2020)
• Tambahan 4 Kasus Baru Positif Corona di Sumsel : 2 OKU, 1 Lubuklinggau, 1 Palembang, Ini Riwayatnya
• Video Meme Orang Bawa Peti Mati Menari Viral di Media Sosial, Ternyata Ini Sejarah dan Asal Usulnya
Ia menerangkan, langkah yang sudah dilakukan pihaknya yakni melakukan tracing kepada seluruh keluarga yang memiliki kontak resiko tinggi yakni sebanyak enam orang.
"Enam orang keluarganya sudah dilakukan rapid test dan semua hasilnya negatif," imbuhnya.
Ia menerangkan, Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Lubuklinggau juga telah melakukan penelusuran kontak resiko rendah atau orang yang berhubungan dengan pasien
"Termasuk di Bandara dilakukan tracing, saat ini proses sedang berlanjut, kontak resiko di petugas kesehatan rumah sakit Siloam Silampari juga sudah dilakukan tracing dan masih dalam proses pemeriksaan petugas sesuai prosedur," ujarnya.
• Wanita Asia Dimaki, Diancam Pisau & Diludahi, Dituding Tularkan Corona, Nasib Pembully Kini Miris
Ia mengungkapkan, jika PDP 03 statusnya merupakan kasus impor.
Untuk itu pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir.
"Keadaan PDP 03 sampai dengan saat ini dalam keadaan baik.
Kita berharap beliau (pasien) bisa terus bertahan, untuk memiliki kekebalan tubuh, mari bersama menyakinkan bahwa kita memiliki kekebalan tubuh melawan covid-19 ini, ungkapnya.
Selanjutnya, untuk keluarga yang memiliki kontak resiko tinggi sudah melakukan isolasi dan mereka adalah golongan terpelajar, sehingga bisa melakukan reaksi yang tanggap terhadap keadaan covid yang menimpa keluarga mereka.
"Kita menyampaikan terimakasih kepada masyarakat untuk tidak mengucilkan semua orang yang memiliki hubungan dengan covid -19 ini.