Laporan menyebut, bahwa satu kerabat pasien lanjut usia yang dites Covid-19 juga memiliki gejala sedang.
Meskipun memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya, dia dilaporkan pulih lebih cepat daripada usia orang di usianya.
Para peneliti mengatakan bahwa informasi ini dapat mengarah pada sub-jenis baru dari Covid-19 ringan.
Meskipun menular degan gejala yang ringan, namun lebih sulit dihilangkan daripada yang kronis.
Hal ini memperingatkan, bahwa pasien yang kronis bisa memiliki gejala ringan.
Mereka yang tidak mau berobat karena merasa memiliki gejala ringan, tetap berbahaya karena bisa menularkan virus itu kepada lainnya.
Selain itu infeksi ini juga bisa menyebabkan wabah baru karena virusnya telah bermutasi.