TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Mohammad Hoesin Palembang menyediakan 32 ruangan isolasi.
"Total ruang isolasi yang disediakan dengan rincian lima yang ada alat ventilator dan 27 tanpa alat ventilator," kata Direktur Medik dan Keperawatan dr Zubaidah, Senin (30/3/2020).
Ia menjelaskan, kalau yang menggunakan alat ventilator itu untuk pasien pneumonia yang ada kegagalan pernafasan.
Kalau yang pasien dalam pengawasan (PDP) yang belum memerlukan alat ventilator maka di ruang yang tanpa ventilator.
"Di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang ini hanya merawat PDP yang ada pneumonia. Kalau tanpa pneumonia bisa di rumah sakit rujukan lainnya atau rumah sakit second line," jelasnya.
Bahkan untuk mengantisipasi jika jumlah pasien bertamah Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan pun sudah membuat Rumah Sehat yang ada di komplek Jakabaring Sport City.
"Untuk ruangan isolasi di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang ini masih dalam persiapan, Minggu ini ditargetkan semua selesai," ungkapnya.
dr Zubaidah menambahkan, bahwa di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang ada 66 perawat khusus untuk pasien di ruang isolasi yang dibagi tiga shif.
Lalu untuk dokternya total ada 26 orang.
Sementara itu Wakil Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSMH Palembang dr Harun Hudari Sp PD menambahkan, bahwa di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang ini juga ada Posko Covid-19.
"Posko Covid-19 di sini berbeda dengan Rumah Sehat yang di Jakabaring. Kalau di sini disiapkan kalau ada pasien yang ingin diperiksa, atau bahkan nanti bisa juga dari sini diarahkan ke Rumah Sehat," katanya.
Untuk Rumah Sehat sendiri ada tiga fungsi yaitu sebagai pusat kendali rujukan jadi semua pasien bisa diarahkan dari Rumah Sehat. Lalu sebagai pusat screening untuk ODP dan PDP. Kemudian sebagai pusat karantina ODP.