TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) siaga penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Juru bicara Pemkab Muratara khusus Covid-19, Susyanto Tunut menyampaikan, ada beberapa langkah yang dilakukan pemerintah setempat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Seperti yang telah disampaikan Pak Bupati, kita sangat tanggap terhadap masalah corona ini, kalau dibilang kami tidak tanggap itu salah," kata Susyanto, Selasa (24/3/2020).
Pemkab Muratara telah mengalihkan sementara aktivitas belajar di rumah untuk PAUD, SD, SMP dan PKBM dari tanggal 23 Maret sampai 6 April 2020.
"Bahasanya bukan diliburkan, tapi pengalihan aktivitas belajar di rumah. Anak-anak tetap belajar, tapi di rumah masing-masing," katanya.
• Positif Corona, Andrea Dian : Aku Masih Muda,Sehat & Rajin Olahraga,Bagaimana Virus Ada di Tubuh ku
Pemkab Muratara bekerjasama dengan kepolisian setempat untuk membatasi kegiatan-kegiatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak.
"Bapak Kapolri sudah mengeluarkan maklumat tentang larangan itu, kita dan masyarakat harus mematuhi kebijakan itu," ajaknya.
Pemkab Muratara juga telah memerintahkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melakukan penyemprotan desinfektan di kantor masing-masing.
Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara pun melakukan penyemprotan desinfektan di tempat-tempat umum, seperti masjid, sekolah, pasar, dan lain-lain.
Tak hanya itu, Pemkab Muratara juga membuka posko pemantauan di pintu masuk perbatasan antara Kabupaten Muratara Sumsel dengan Kabupaten Sarolangun Jambi.
• Perampok Sadis Bunuh Seorang Ibu di Muaraenim, Si Bungsu Sempat Kejar 2 Pelaku
"Poskonya di Desa Simpang Nibung, Kecamatan Rawas Ulu, berbatasan langsung dengan Kecamatan Singkut Sarolangun Jambi," kata dia.
Pihaknya mengimbau masyarakat Kabupaten Muratara agar tidak terlalu panik maupun khawatir yang berlebihan, namun tetap waspada.